Makassar, 18 November 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menerima kunjungan resmi dari Kolegium Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dalam rangka pemantapan pendirian Program Studi Profesi Tenaga Kesehatan Masyarakat (TKM). Pertemuan berlangsung di Ruang Prof. Dr. Nur Nasry Noor, MPH Lt.2 FKM Unhas, Selasa pagi (18/11), dan diikuti oleh jajaran pimpinan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris GPM-PR, tim task force, KTU, Kasubag serta tim akademik fakultas.
Delegasi Kolegium Kesmas diwakili oleh Fajar Ariyanti, SKM., M.Kes., Ph.D., selaku Sekretaris Kolegium, bersama Prof. Dr. dr. Sabarinah, M.Sc., Ketua Bidang 1. Keduanya hadir untuk melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan akademik dan sumber daya yang diperlukan dalam pembukaan program profesi tersebut. Sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07 /MENKES/ 1906/ 2024, Kolegium Kesehatan Masyarakat merupakan organisasi yang berperan dalam pembinaan profesi, termasuk standardisasi kompetensi, pendidikan profesi, pengembangan karier, serta penjaminan mutu pendidikan profesi tenaga kesehatan. Dalam konteks pendidikan profesi, kolegium memiliki tugas memastikan proses pembelajaran, penyelenggaraan program, serta pengembangan kompetensi berjalan sesuai standar profesi.
Pertemuan dibuka oleh Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, Ph.D., yang menegaskan komitmen kuat fakultas dalam mendukung lahirnya program profesi strategis, termasuk Profesi Tenaga Kesehatan Masyarakat, sebagai bentuk kontribusi FKM Unhas terhadap kebutuhan tenaga kesehatan masyarakat yang kompeten di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa tim task force pembukaan Prodi Profesi Kesehatan Masyarakat di FKM Unhas sendiri telah bekerja sejak tahun 2018 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dilakukan seperti workshop, penyusunan dokumen, pengajuan dokumen ke pihak LPMPP Unhas, serta telah mendapatkan hasil review serta telah mendapatkan pertimbangan senat FKM Unhas.

Selanjutnya pemaparan oleh Dr. Wahiduddin, SKM, M.Kes, Ketua tim task force pembukaan pendidikan profesi Kesehatan Masyarakat yang menyampaikan progress rencana pembukaan pendidikan profesi kesmas serta beberapa hal yang terkait dengan dokumen yang telah disusun bersama tim diantara terkait Visi. Misi, tujuan serta manfaat serta kurikulum prodi profesi Kesehatan Masyarakat.
Diskusi antara Kolegium dan FKM Unhas berlangsung terbuka dan produktif. Beragam topik dibahas mulai dari standar kompetensi, standar profesi tenaga Kesehatan Masyarakat, wahana/bidang tempat praktik, metode, pemenuhan dosen homebase, penguatan kurikulum, kebutuhan SDM professional di lapangan, serta kesiapan infrastruktur pembelajaran.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi Kolegium Kesmas dan FKM Unhas, sekaligus menandai kemajuan signifikan menuju terwujudnya Program Profesi Tenaga Kesehatan Masyarakat sebuah upaya peningkatan kualitas, kompetensi, dan daya saing tenaga kesehatan masyarakat Indonesia.









