Home / Uncategorized

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:15 WIB

Intervensi Edukatif: Nonton Bareng Video Bahaya Merokok dan Hubungannya dengan Stunting di Kelurahan Manjangloe

Manjangloe, 26 Januari 2025 — Mahasiswa Program Belajar Lapangan (PBL) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) melaksanakan kegiatan intervensi edukatif berupa nonton bareng (nobar) video edukasi tentang bahaya merokok dan dampaknya terhadap stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga di Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat laki-laki dewasa yang merupakan perokok aktif.

Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WITA yang di hadiri masyarakat sebanyak 18 orang, mayoritas merupakan kepala keluarga. Mahasiswa membuka acara dengan sambutan singkat mengenai tujuan kegiatan, yaitu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak buruk rokok, khususnya pada kesehatan anak-anak mereka. Video yang diputar menjelaskan bagaimana zat berbahaya dalam rokok memengaruhi kesehatan janin dan anak, yang berkontribusi pada kejadian stunting.

Baca Juga  Jurusan Kebidanan FKIK UIN Alauddin Ikuti Gelar Workshop Penyusunan Standar Mutu

Setelah pemutaran video, sesi diskusi interaktif dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Dalam acara tersebut, Nur Aulia Nisa selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan, “Merokok tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga memberikan pengaruh negatif bagi orang-orang di sekitarnya.”Diskusi ini diharapkan mampu memberikan kesadaran akan pentingnya mengurangi konsumsi rokok demi kesehatan keluarga.

Baca Juga  Seminar Awal PBL III Posko 14: Upaya Evaluasi Keberlanjutan Program Intervensi Kesehatan di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangala, Kabupaten Jeneponto

Kegiatan ini juga merupakan upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia, serta poin 2, mengakhiri segala bentuk malnutrisi. Dengan menekan prevalensi merokok, diharapkan dapat mengurangi dampak kesehatan yang terkait, termasuk stunting pada anak.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PBL berharap masyarakat dapat mulai mengurangi kebiasaan merokok demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat, terutama bagi tumbuh kembang anak-anak. Langkah kecil ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi kualitas kesehatan masyarakat Manjangloe di masa depan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Tani Sehat: Peningkatan Kesehatan Kerja Petani Jagung Melalui Pencegahan & Penanganan Nyeri punggung Di Desa Balang Baru

Uncategorized

SEMINAR AWAL PBL III FKM UNHAS DI DESA GUNUNG SILANU: POSKO 19 BAHAS EVALUASI PROGRAM KESEHATAN

Uncategorized

Seminar Akhir PBL 2 Posko 19: Mahasiswa FKM Unhas Perkuat Pencegahan Stunting di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Unhas Gelombang 114 di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara dengan tema Ketahanan Pangan dan Kebencanaan

Uncategorized

Halal Bi Halal & Mubes IKA FKM ; Sakkir Hanafi Kembali Terpilih Secara Aklamasi

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Rampungkan PBL I: Wujud Nyata Pengabdian di Tettikenrarae

Uncategorized

Dua Pekan Bersama Warga, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Sukses Gelar Seminar Akhir PBL I di Kelurahan Labessi

Uncategorized

PEMBENTUKAN LEMBAGA PENGELOLA LIMBAH MANDIRI (PANGLIMA) OLEH TIM PPK ORMAWA LD AL-‘AAFIYAH UNHAS