Jumat, 24 Januari 2025, FKM UNHAS melaksanakan kegiatan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan penayangan video serta pembagian buku saku dan TTD kepada siswi Madrasah Aliyah Allu di Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan ini difokuskan pada siswi kelas X dan mengusung tema “Remaja Sehat Bebas Anemia dan KEK”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi angka Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan anemia pada remaja putri, sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan) dan SDG 5 (Kesetaraan Gender). Peningkatan status gizi remaja perempuan sangat penting untuk mendukung kesehatan reproduksi mereka di masa depan serta mencegah masalah kesehatan yang dapat berdampak pada generasi berikutnya.
Dalam kegiatan edukasi ini, hadir dua orang staf Puskesmas yang turut serta dalam pembagian TTD kepada para siswi. Sebanyak 40 siswi hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dimulai dengan pemberian Pre-Test seputar Anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK), dilanjutkan dengan Ice Breaking yang menyenangkan melalui tepuk pagi, siang, sore, dan malam.
Setelah sesi Ice Breaking, staf Puskesmas bagian gizi membantu anggota posko dalam membagikan TTD kepada para siswi, yang akan dikonsumsi selama dua bulan ke depan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama staf Puskesmas.
Materi edukasi disampaikan melalui penayangan dua video informatif. Video pertama membahas mengenai pentingnya bagi remaja putri untuk rutin mengonsumsi TTD, dampak dari anemia, dan jadwal konsumsi TTD yang tepat. Setelah penayangan video pertama, anggota posko memberikan review dan melakukan sesi tanya jawab seputar anemia dan TTD.
Selanjutnya, video kedua membahas tentang Kekurangan Energi Kronis (KEK), termasuk penyebab terjadinya KEK pada remaja putri, dampaknya terhadap tubuh, serta cara mencegahnya. Setelah penayangan video ini, anggota posko kembali memberikan review dan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan.
Pada akhir sesi edukasi, setiap siswi diberikan Post-Test mengenai KEK, anemia, dan konsumsi TTD. Sebagai langkah tindak lanjut, 30 siswi menerima buku saku yang berisi informasi tentang kontrol konsumsi TTD. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi siswi untuk lebih memahami pentingnya gizi seimbang dan peran TTD dalam kesehatan mereka.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama para siswi kelas X Madrasah Aliyah Allu. Setelah kegiatan selesai, anggota posko berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah untuk meminta kerja sama dalam mengontrol konsumsi TTD para siswi setiap pekan.
Koordinator Kelurahan, Aulia Nurul Fadilah, mengatakan, “Kami akan kembali ke sekolah ini untuk melakukan evaluasi terhadap intervensi yang telah dilakukan. Kami berharap bantuan dari para guru untuk memonitor konsumsi TTD setiap pekan, khususnya pada hari Jumat. Puskesmas akan secara rutin membagikan TTD kepada siswi, jadi tidak perlu khawatir kehabisan.”
Wakil Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Allu juga menyampaikan komitmennya, “Pihak sekolah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengontrol konsumsi TTD para siswi tiap pekan, dan kami akan mengingatkan mereka setiap hari Jumat untuk rutin mengonsumsinya.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswi tidak hanya memahami pentingnya konsumsi TTD untuk mencegah anemia dan KEK, tetapi juga menjadi lebih peduli terhadap kesehatan mereka, serta memiliki kebiasaan hidup sehat yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.