Makassar, 12 September 2024-Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali memperkuat kerjasama internasional melalui collaboration meeting dengan Universiti Putra Malaysia (UPM). Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 12 September 2024, dihadiri oleh pimpinan FKM Unhas, termasuk dekan, wakil-wakil dekan, ketua program studi (S1, S2, dan S3), ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM), serta ketua departemen. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah membahas berbagai peluang kolaborasi akademik dan penelitian antara kedua institusi.
Beberapa program kolaborasi yang diusulkan dalam pertemuan tersebut meliputi program joint degree, joint publication, pertukaran mahasiswa (exchange students), pertukaran pengajar (exchange teaching), joint conference, kegiatan benchmarking, serta melibatkan dosen sebagai penguji eksternal dalam program-program akademik antar Fakultas maupun Universitas. Program-program ini diharapkan tidak hanya memperkuat sinergi antara kedua institusi, tetapi juga mendukung pencapaian SDG’s, khususnya pada tujuan yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4), kesejahteraan masyarakat (SDG 3), dan kemitraan global (SDG 17) Program-program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi akademik antara kedua universitas, mendorong peningkatan kualitas pendidikan, serta memperluas kesempatan riset dan publikasi internasional.
Dekan FKM Unhas menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk meningkatkan daya saing internasional kedua institusi sekaligus memperkuat kontribusi mereka terhadap pencapaian SDG’s. “Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, tetapi juga memperluas dampak sosial dari aktivitas akademik kita, sejalan dengan SDG’s, khususnya pada aspek kesehatan masyarakat, pendidikan berkualitas, dan kolaborasi global,” ujar Dekan FKM Unhas.
Selain program yang diusulkan, kolaborasi yang telah berjalan antara FKM Unhas dan UPM juga melibatkan exchange teaching, di mana dosen-dosen dari UPM telah mengajar baik secara online maupun offline di kelas internasional program S1 dan program S2 Kesehatan Lingkungan FKM Unhas. Hal ini memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, dengan akses ke wawasan internasional serta pendekatan akademik yang lebih luas.
Pihak UPM, melalui delegasi yang hadir, juga menyatakan antusiasme mereka terhadap kolaborasi ini. Mereka melihat potensi besar untuk mengembangkan berbagai program inovatif yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya jaringan akademisi kedua institusi.
Dengan adanya kolaborasi ini, FKM Unhas dan UPM berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung target SDG’s melalui riset-riset inovatif, pengembangan pendidikan yang inklusif, serta penguatan kemitraan internasional yang berdampak luas bagi masyarakat.