Senin, 27 Januari Pukul 11. 00 WITA, Mahasiswa PBL II Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Posko 12 melaksanakan program edukasi dan pembagian tablet tambah darah pada remaja putri yang putus sekolah di Kelurahan Pantai Bahari. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya minum Tablet Tambah Darah (TTD) sejak remaja untuk mencegah anemia dan kaitannya dengan stunting.
Kegiatan ini dilakukan kepada 9 remaja putri yang putus sekolah, dengan metode door to door. Dalam sesi edukasi, mahasiswa memberikan informasi terkait penjelasan apa yang dimaksud dengan TTD, manfaat, dampak kekurangan zat besi dan aturan konsumsi TTD kepada remaja putri serta bagaimana kaitannya dengan stunting.
“Konsumsi Tablet Tambah Darah dapat membantu mencegah anemia, ketika seseorang mengalami anemia maka jumlah sel darah merah dalam tubuh akan berkurang, sehingga dapat membuat tubuh menjadi lemas dan pusing, terutama remaja putri yang mengalamai menstruasi setiap bulan. Selain itu, nantinya remaja putri juga akan menjadi calon ibu di masa mendatang, jika mengalami anemia maka dapat meyebabkan bayi dengan BBLR dan berisiko stunting”, ungkap Asmaria Karapa selaku Penanggung Jawab program Edukasi tersebut.
Saat edukasi berlangsung, salah satu rematri mengatakan bahwa “Dulu ketika masih SMP, saya tidak pernah dibagikan dan minum TTD kak, ternyata banyak ya manfaatnya”, ujarnya. setelah edukasi berlangsung, Tim Posko 12 juga membagikan Tablet Tambah Darah dan Buku Saku untuk monitoring konsumsi TTD selama 6 bulan kedepan bagi para Rematri. Untuk keberlanjutan program ini, salah satu kader di kelurahan Pantai Bahari akan dilibatkan dalam proses monitoring konsumsi TTD.
Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa PBL II FKM UNHAS berharap dapat meningkatkan kesadaran remaja putri untuk rutin mengonsumsi TTD serta menjadi salah satu solusi untuk mencegah anemia dan menekan angka kejadian stunting untuk generasi kedepannya. Tak hanya itu, program ini menjadi sebuah langkah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat lebih sehat dan sejahtera, dalam mendukung tercapainya target Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya nomor ke 3 yaitu Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia.