Makassar, 18 September 2025 – Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) kembali menegaskan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dengan menyelenggarakan The 4th International Webinar Series, yang merupakan rangkaian dari The 3rd International Conference on Nutrition and Public Health (ICNPH). Kegiatan ini mengusung tema “Sustainable Nutrition for All: Integrating Science, Policy, and Community Actions” dan berlangsung pada Kamis, 18 September 2025, pukul 08.00–13.00 WITA melalui platform Zoom serta siaran langsung YouTube FKM Unhas.
Webinar ini menghadirkan tiga pembicara terkemuka di bidang gizi, yaitu Dr. Yasmin Ooi Beng Hou (Faculty of Science and Nutrition, University Malaysia Sabah), Helda Khusun, PhD (SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition), serta Sabaria Manti Battung, PhD (Departemen Ilmu Gizi, FKM Unhas). Acara dipandu oleh Laksmi Triassmita, S.Gz., MKM, dosen Departemen Ilmu Gizi, FKM Unhas, yang bertindak sebagai moderator.
Dalam sambutannya, Ketua Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas, Andi Imam Arundhana, S.Gz., MPH., Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan seri keempat yang konsisten digelar oleh Departemen Ilmu Gizi. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang pembaruan pengetahuan terkini dalam bidang gizi sekaligus wadah kolaborasi lintas sektor. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan terbaru, tetapi juga memperkuat jejaring kolaborasi dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Departemen Ilmu Gizi dalam menyelenggarakan forum internasional yang konsisten dan berdampak. Prof. Sukri menegaskan bahwa kegiatan akademik semacam ini sangat penting dalam mendukung pencarian solusi atas permasalahan gizi yang masih dihadapi bangsa.
Partisipasi dalam webinar ini cukup luas, mencakup berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Negeri Makassar, UIN Alauddin Makassar, Mulawarman University, Alma Ata University, Gorontalo University, Tadulako University, Halu Oleo University, Jambi University, serta sejumlah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) di Kota Makassar maupun dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran peserta dari beragam latar belakang akademik menunjukkan semakin tingginya perhatian dan komitmen dunia pendidikan terhadap isu gizi berkelanjutan.
Materi yang disampaikan para narasumber mencakup beragam perspektif. Dr. Yasmin Ooi Beng Hou menyoroti pentingnya kolaborasi ilmuwan dengan masyarakat dalam membangun kesadaran gizi. Helda Khusun, PhD menekankan peran riset dan kebijakan dalam agenda gizi Asia Tenggara, sementara Dr. Sabaria Manti Battung membagikan pengalaman strategi berbasis komunitas yang berpijak pada kearifan lokal di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, memperkuat jejaring akademik internasional, serta menghasilkan rekomendasi strategis yang mendukung kebijakan berbasis bukti dalam bidang gizi dan kesehatan masyarakat.
Sebagai penutup, The 4th International Webinar Series tidak hanya menjadi forum ilmiah, melainkan juga ruang kolaborasi nyata yang mempertemukan akademisi, praktisi, dan masyarakat luas dalam satu tujuan bersama: mewujudkan “gizi berkelanjutan untuk semua.”