Home / Uncategorized

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:45 WIB

Dari Penyuluhan ke Aksi: Evaluasi Keberhasilan Intervensi Pencegahan Pernikahan Dini pada Siswa SMAS Babussalam DDI Kassi

Jeneponto, 27 Juni 2025 — Mahasiswa Posko 34 Praktik Belajar Lapangan (PBL III) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah melaksanakan evaluasi hasil intervensi penyuluhan mengenai pernikahan dini untuk mengukur efektifitas intervensi yang sebelumnya dilaksanakan pada 25 Januari 2025 (PBL II) di SMAS Babussalam DDI Kassi, Kelurahan Tonrokassi Barat, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Kegiatan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari upaya pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja sekolah menengah atas.

Mahasiswa PBL III Posko 34 FKM Unhas, diantaranya Andi Isnaniah Ramadani Agung, Syahrul Ramadhan, Nurul Azisah Sahrani, Zuriah Fitrah Nabila, Rizky Awaliah, dan Nabilah Qisthi Oktarizza dibimbing oleh dosen supervisor Dr. Herlina A. Hamzah, SKM., MPH, telah melakukan penyuluhan terkait pernikahan dini pada remaja di SMAS Babussalam DDI Kassi pada PBL II.

Evaluasi dilakukan dengan memberikan post-test kepada 11 peserta penyuluhan dengan cara mengumpulkan peserta penyuluhan di Masjid Babussalam Kassi dikarenakan Sekolah telah libur. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan intervensi. Meskipun demikian, pengetahuan peserta masih tetap berada di atas nilai sebelum dilakukan intervensi, hal ini menunjukkan adanya dampak positif dari program edukasi. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi penyuluhan pernikahan dini pada remaja masih perlu dilakukan secara berkelanjutan agar manfaatnya bisa maksimal.

Baca Juga  Prodi Ilmu Gizi FKM Unhas Bekerja Sama dengan Toyo Food Japan Gelar Uji Coba Menu Makan Bergizi untuk Anak Sekolah

Pernikahan dini masih menjadi isu prioritas di wilayah Jeneponto, khususnya di kalangan remaja. Intervensi penyuluhan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa terkait dampak negatif pernikahan dini, serta mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), poin 4 (Pendidikan Berkualitas), dan poin 5 (Kesetaraan Gender).

Jadi berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai risiko dan dampak pernikahan dini, seperti meningkatnya risiko kehamilan di usia muda, komplikasi kesehatan, stunting, serta terhambatnya pendidikan dan kesetaraan gender. Peserta juga menyatakan antusiasme dan mengapresiasi materi yang diberikan karena memberikan wawasan baru yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Baca Juga  Dari Sampah Plastik Menjadi Manfaat: Demonstrasi Ecobrick untuk Ibu Rumah Tangga di Desa Karelayu

Salah satu peserta setelah dilaksanakannya evaluasi menyatakan bahwa, “Saya sangat senang mengikuti evaluasi dari penyuluhan kemarin di Sekolah pada bulan Januari oleh kakak-kakak Posko 34 PBL FKM Unhas karena bisa mendapatkan pengetahuan baru mengenai pernikahan dini. Ini sangat bermanfaat untuk menurunkan prevalensi pernikahan dini di Tonrokassi Barat serta sebagai investasi untuk pendidikan dan kesehatan ke depan bagi kami para remaja.”

Kegiatan evaluasi ini menegaskan pentingnya intervensi edukatif dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan angka pernikahan dini. Mahasiswa PBL FKM Unhas berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan pernikahan dini untuk mewujudkan generasi muda yang sehat, berpendidikan, dan setara.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Gerakan Pallantikang Bebas Stunting: Mahasiswa Posko 18 FKM Unhas Ajak Masyarakat melalui Edukasi Sehati dan Gemilang di Desa Pallantikang, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

FKM UNHAS SIAP BUKA PROGRAM DOKTOR BERBASIS RISET
Doc. Mahasiswa Posko 20 PBL II FKM UNHAS bersama tokoh masyarakat Desa Kapita (Istimewa)

Uncategorized

Seminar Awal Posko 20 PBL II FKM UNHAS: Awal Kolaborasi Bersama Masyarakat Desa Kapita

Uncategorized

Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat

Uncategorized

REFLEKSI DAN EVALUASI PROGRAM PBL III POSKO 29: KONTRIBUSI MAHASISWA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DESA KARELAYU

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Gelar Penyuluhan Anemia dan Bagikan Buku Saku untuk Tingkatkan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Desa Kalimporo

Uncategorized

Mahasiswa Posko 15 PBL FKM Unhas Gencar Edukasi KB di Jenetallasa: Cegah Stunting, Lahirkan Generasi Unggul

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Posko 23 Gelar Seminar Awal sebagai Pembukaan Evaluasi Program Kesehatan Tematik Stunting di Desa Bontosunggu