Edukasi Posisi Tubuh dan Cara Kerja Ergonomis bagi Petani Rumput Laut di Desa Laikang
Desa Laikang, 01 November 2025 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-43 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Program Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Laikang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar. Kegiatan ini mengusung tema “Edukasi Posisi Tubuh dan Cara Kerja Ergonomis untuk Petani Rumput Laut”, sebagai bentuk implementasi ilmu K3 di sektor kerja informal, khususnya bagi masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai petani rumput laut.
Pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan petani terkait pentingnya penerapan prinsip ergonomi dalam aktivitas kerja sehari-hari. Posisi tubuh yang tidak tepat, seperti membungkuk terlalu lama atau mengangkat beban secara tidak seimbang, dapat menimbulkan keluhan nyeri punggung, cedera otot, dan gangguan muskuloskeletal. Melalui edukasi ini, para petani diharapkan mampu mengurangi risiko gangguan kesehatan kerja serta meningkatkan produktivitas.

Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh tujuh mahasiswa Program Magister K3 FKM Unhas, dibimbing langsung oleh dosen pendamping dan perwakilan masyarakat setempat. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif, pembagian leaflet edukatif, presentasi materi mengenai prinsip kerja ergonomis, serta simulasi peragaan posisi kerja yang benar saat melakukan aktivitas seperti mengangkat, menjemur, dan membersihkan rumput laut. Untuk menambah antusiasme peserta, sesi edukasi juga diselingi dengan games bertema keselamatan kerja yang dikemas secara menarik dan partisipatif.
Menariknya, kegiatan ini turut menampilkan video inovasi meja ergonomis yang diperkenalkan sebagai salah satu solusi praktis bagi petani rumput laut. Meja tersebut dirancang untuk mengurangi risiko kerja membungkuk dalam waktu lama saat proses pembersihan dan pengikatan rumput laut. Inovasi ini sebelumnya telah diterapkan oleh petani di Kabupaten Maros dan terbukti membantu mengurangi keluhan nyeri punggung. Melalui penayangan video ini, peserta diajak untuk melihat contoh penerapan ergonomi sederhana yang dapat diadaptasi sesuai kondisi kerja mereka di lapangan.
Selain kegiatan edukatif, mahasiswa juga melaksanakan pemberian paket beras kepada peserta sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 3 (Good Health and Well-being) melalui upaya peningkatan kesehatan kerja, serta SDGs 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong penerapan prinsip kerja yang layak dan aman di sektor informal.
Ketua Program Studi S2 K3 FKM Unhas, Prof. Dr. Yahya Thamrin, SKM., M.Kes., MOHS., Ph.D menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini menunjukkan bagaimana konsep K3 dapat diterapkan secara nyata di masyarakat, bukan hanya di sektor industri formal. Penerapan prinsip ergonomi pada petani rumput laut merupakan langkah kecil namun berdampak besar untuk meningkatkan kesehatan dan efisiensi kerja mereka,” ujar Prof. Yahya. Ia juga menambahkan bahwa inovasi meja ergonomis, yang sebelumnya telah dikembangkan melalui penelitian, menjadi contoh konkret bagaimana hasil riset akademik dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pesisir.
Melalui kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat Desa Laikang, khususnya para petani rumput laut, dapat lebih memahami pentingnya ergonomi dalam bekerja serta menerapkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen FKM Unhas dalam mendukung transformasi kesehatan kerja di sektor informal, sejalan dengan semangat Dies Natalis ke-43 FKM Unhas dan visi menuju Indonesia Emas 2045.









