Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-42 Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas), Departemen Biostatistik/KKB FKM Unhas melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk Clinical Data Mobile di Puskesmas Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada 2 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam penyajian data kesehatan menggunakan aplikasi Microsoft Excel, yang sangat penting dalam mendukung pengelolaan informasi kesehatan yang akurat dan efisien.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 pegawai Puskesmas Maros Baru yang antusias mengikuti pelatihan. Para peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai cara menyusun, menganalisis, dan menyajikan data kesehatan menggunakan Excel, yang diharapkan dapat membantu mereka dalam pengambilan keputusan berbasis data untuk perbaikan pelayanan kesehatan.
Tim pengabdi yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari dosen dan mahasiswa FKM Unhas. Dr. Apik Indarty Moedjiono, SKM, M.Si, Ketua Departemen Biostatistik/KKB FKM Unhas, memimpin langsung pelatihan ini. Beliau didampingi oleh Rahma, SKM, MSc(PHC) sebagai moderator, Arif Anwar, SKM, M.Kes sebagai pemateri utama, serta beberapa mahasiswa FKM Unhas, yakni Nurul Rezky Ridhotullah, Hanna Regina Cahyani Putri, Arly Melani Muchtar, Nurul Wahyuni, dan Arifah Humaerah.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para pegawai puskesmas, yang mengaku terbantu dalam memahami cara pengolahan data kesehatan dengan lebih sistematis dan efektif. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam mengolah data yang seringkali menjadi tantangan di Puskesmas. Kami kini bisa menyajikan laporan kesehatan dengan lebih cepat,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan Clinical Data Mobile ini menjadi salah satu kontribusi nyata dari Departemen Biostatistik/KKB FKM Unhas dalam mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga, yaitu Good Health and Well-being. Dengan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam pengolahan data, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Maros Baru dapat semakin baik, sejalan dengan upaya peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif yang lebih luas, serta menjadi model kolaborasi antara akademisi dan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat komunitas.