Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:40 WIB

Cegah Stunting, Posko 14 PBL 2 FKM Unhas Gelar Edukasi Pengetahuan Stunting Kepada Ibu Baduta di Desa Tombo-tombolo

Posko 14 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin telah menyelanggarakan salah satu program intervensi kesehatan dengan fokus pada edukasi pengetahuan satnting terhadap ibu baduta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jum’at (24/01/2025) pukul 10.00 – 11.15 WITA bertempat di rumah kepala Desa Tombo-tombolo yang di hadiri oleh 8 Warga desa.

Tim Posko 14 terdiri dari seorang Dosen Supervisor, Ulfah Najamuddin, S.Si., M.Kes., dan tujuh mahasiswa dari berbagai departemen: Nurul Khalizah (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Febbylenfi Sembo Pagappong (Kesehatan Lingkungan), Riyanni Puteri Iqbal dan Selfi Dayamanti (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Isny Walidani Haris (Manajemen Rumah Sakit), Angelina Sakke (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), dan Ulil Abshar Nurman (Epidemiologi).

Melalui kegiatan ini dapat diperkuat dengan adanya suatu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2: Mengakhiri Kelaparan , yang menargetkan peningkatan gizi serta penghapusan segala bentuk malnutrisi, termasuk stunting pada anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera , yang menekankan pentingnya memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia, terutama pada masa pertumbuhan anak.

Baca Juga  Mahasiswa FKM Universitas Hasanuddin Ikut BERSINAR (Bersih Narkoba) Bersama BNNP Sulawesi Selatan

Dengan adanya edukasi tentang stunting kepada ibu baduta, Posko 14 PBL 2 FKM Unhas turut mendukung pencapaian target SDGs dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak, serta faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang anak. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam upaya pencegahan stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di Desa Tombo-Tombolo.

Kegiatan ini diawali dengan pre-test guna mengukur tingkat pengetahuan awal peserta terkait Pengetahuan stunting pada ibu baduta. Materi edukasi yang disampaikan meliputi paparan asap rokok, KEK pada WUS, Tidak rutin mengonsumsi TTD bagi rematri, Asupan gizi yang tidak cukup, factor lingkungan, serta factor pernikahan dini yang tinggi. Masa baduta merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada anak. Oleh karena itu, ibu baduta perlu memperhatikan asupan gizi anak agar terhindar dari gangguan tumbuh kembang. Dalam kegiatan ini, Riyanni Puteri Iqbal, mahasiswa FKM Unhas yang bertindak sebagai fasilitator (PIC pemaparan materi), memimpin jalannya intervensi dengan serangkaian aktivitas yang menarik dan interaktif.

Baca Juga  Mahasiswa KKN-PK Unhas Angkatan 67 Gelar Penyuluhan Gerakan Edukasi "Langkah Insentif Tangan Bersih" di SDN 41 Rappoa, Kabupaten Bantaeng

Berakhirnya sesi edukasi ditandai dengan pelaksanaan post-test guna mengevaluasi sejauh mana pemahaman peserta setelah mengikuti kegiatan. Hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pemahaman peserta mengenai imunisasi dasar lengkap.

Menurut salah satu peserta yaitu Ibu Metti, ia menyampaikan bahwa materi yang diberikan sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentang stunting. Selanjutnya, ia berharap para ibu dapat memperoleh lebih banyak informasi mengenai stunting melalui sosialisasi. Ia juga mengusulkan agar aparat desa menyediakan wadah untuk penyuluhan guna meningkatkan pemahaman ibu-ibu di Desa Tombo-Tombolo.

Dengan berakhirnya kegiatan edukasi ini, diharapkan para ibu baduta di Desa Tombo-Tombolo dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka. Tim Posko 14 PBL 2 FKM Unhas berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting. Selanjutnya, sinergi antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa diharapkan terus terjalin guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

“Mahasiswa Posko 30 FKM Unhas Sosialisasi Anemia & Beri TTD di SMAN 2 Jeneponto untuk Cegah Stunting”

Uncategorized

Balang Baru, Senyum Baru: Peningkatan Derajat Kesehatan Gigi Dan Mulut Melalui Edukasi Dan Sikat Gigi Bersama Pada Siswa Sekolah Dasar

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Siap Mengabdi di Desa Labokong Lewat PBL I

Uncategorized

EVALUASI MAHASISWA POSKO 5 PBL III FKM UNHAS : PAPAN WICARA TINGKATKAN PENGETAHUAN JENIS SAMPAH DI DESA TUJU, KECAMATAN BANGKALA BARAT, KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

Mahasiswa Posko 29 PBL II FKM UNHAS Melakukan Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Langkah Cerdas Ibu Rumah Tangga Menuju Lingkungan Sehat

Uncategorized

Evaluasi Intervensi Edukasi Anemia oleh Posko 20 PBL III FKM Unhas di MTsN 4 Jeneponto

Uncategorized

Membangun Dunia Bebas Plastik: Panduan Pembuatan Ecobrick pada Masyarakat di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kacamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Prodi Ilmu Gizi FKM Unhas Bekerja Sama dengan Toyo Food Japan Gelar Uji Coba Menu Makan Bergizi untuk Anak Sekolah