Home / Uncategorized

Senin, 14 Juli 2025 - 20:29 WIB

Seminar Awal KKN Profesi Kesehatan 67 Resmi Digelar di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto

Desa Pao, 14 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN PK) 67 resmi memulai rangkaian kegiatan mereka di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto dengan menggelar Seminar Awal Program Kerja, Senin siang (14/7). Bertempat di Kantor Desa Pao, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkenalkan rencana program kesehatan kepada masyarakat dan pihak terkait.

Kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan kesehatan nasional yang tercermin dalam Astacita, khususnya dalam mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. Program-program yang dirancang oleh mahasiswa KKN PK 67 juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama tujuan 3, yaitu kehidupan Sehat dan sejahtera, serta tujuan 17, yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan. Melalui kolaborasi lintas profesi, kerja sama dengan pemangku kepentingan lokal, dan pendekatan berbasis bukti dari hasil observasi lapangan, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Acara seminar dimulai pukul 13.00 WITA dan dihadiri oleh 16 peserta, termasuk Kepala Desa Pao, Kepala Puskesmas Tarowang, Kepala Dusun, Sekretaris Desa, Koordinator Desa INTI, Kepala Pustu, Kepala Kantor Kecamatan Tarowang, perwakilan BABINSA, serta kader kesehatan desa. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan doa, disusul sambutan dari berbagai pihak. Seminar dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Pao yang turut menyampaikan dukungan atas pelaksanaan KKN PK di wilayahnya.

Baca Juga  Posko 24 PBL FKM Unhas Sosialisasi Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Ibu Baduta, Guna Mewujudkan Generasi Sehat Dan Cerdas di Desa Bontojai, Jeneponto
Sambutan Oleh Kepala Desa Pao Pada Seminar Awal KKN Profesi Kesehatan 67

Dalam sambutannya, Kepala Desa Pao menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa KKN PK 67 dalam mendukung program prioritas pemerintah daerah, khususnya dalam penanggulangan stunting. Ia menyampaikan bahwa berdasarkan instruksi langsung dari Bupati Jeneponto, setiap desa diharapkan mengambil peran aktif dalam menuntaskan permasalahan stunting yang masih cukup tinggi, dengan prevalensi sekitar 37% di Kabupaten Jeneponto. “Program stunting ini merupakan program gabungan. Kami berharap 11 mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Pao ini bisa turut bergabung dan berkolaborasi dalam upaya mencegah stunting di desa kami,” ujar Kepala Desa Pao.

Dalam laporannya, Koordinator Desa KKN PK 67 menyampaikan bahwa program kerja yang dirancang terbagi atas program kelompok dan program individu, yang disusun berdasarkan hasil observasi dan identifikasi masalah di tujuh dusun di Desa Pao. Observasi tersebut dilakukan selama tujuh hari, mencakup Dusun Pao 1, Pao 2, Kampung Bendi, Kampung Beru, Tonrowa, Kaloko, dan Sunggu Manai.

“Program ini disusun berdasarkan data observasi, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan diskusi lintas profesi. Total ada 12 program kerja, terdiri dari 11 program individu sesuai profesi masing-masing mahasiswa, serta 1 program kerja kelompok yang akan dilaksanakan secara kolaboratif,” jelas Koordinator Desa dalam sambutannya.

Baca Juga  FKM Unhas Menggelar Yusidisum dan Ramah Tamah Pelepasan Alumni Wisuda Periode Februari 2025

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat demi tercapainya tujuan bersama dalam mewujudkan Desa Pao yang “Sejahtera, Aman, dan Damai”, sejalan dengan visi Kepala Desa. Setelah sesi sambutan, mahasiswa memaparkan rencana program kerja yang mencakup intervensi promotif dan preventif, dilanjutkan sesi diskusi untuk menjaring masukan dari peserta seminar. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh undangan.

“Melalui seminar awal ini, kami berharap program yang telah kami susun dapat disempurnakan berdasarkan arahan dari para pembimbing dan pihak desa, sehingga pelaksanaannya tepat sasaran dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar perwakilan mahasiswa Posko KKN PK 67 Desa Pao.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, sekaligus menjadi sarana pembelajaran lapangan bagi mahasiswa lintas profesi dalam mengembangkan kompetensi profesional dan empati sosial sebagai calon tenaga kesehatan di masa depan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Gelar Seminar Akhir PBL 1 di Desa Laringgi: Hipertensi Jadi Masalah Utama Kesehatan Masyarakat

Uncategorized

Posko 22 PBL II FKM Unhas: Sukses Laksanakan Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Pemasangan Spanduk Informasi di Desa Marayoka

Uncategorized

Jelang RAKERWIL HPSMI Sulsel 2025, Konsolidasi Petani Menuju Swasembada Pangan Siap Digelar

Uncategorized

Peningkatan Pengetahuan Stunting dan Variasi MPASI untuk Masa Depan Sehat

Uncategorized

Mahasiswa PBL II Posko 15 FKM UNHAS Sukses Gelar Penyuluhan dan Live Cooking MP-ASI “SUJATECI” untuk Edukasi Ibu-Ibu di Desa Jenetallasa, Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Resmi Diterima untuk Pengabdian Masyarakat di Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng

Uncategorized

Evaluasi Pelaksanaan Program Pelatihan Edukatif Kompos Sederhana di Dusun Borongtala dan Dusun Daima

Uncategorized

Mahasiswa FKM Unhas Juara 1 Debat Kesehatan Nasional di Indonesian Public Health Olympiad (IPHO) 2024