Home / Uncategorized

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:53 WIB

GUEST LECTURE, FKM UNHAS MENGHADIRKAN POSTDOC STUDENT DARI STANFORD UNIVERSITY, USA

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar kuliah tamu pada hari Kamis (27/2) di ruangan Nur Nasry Noor Lt. 2 FKM UNHAS yang dihadiri oleh kurang lebih 40 mahasiswa FKM UNHAS dari jenjang pendikan S2 dan S3. Kuliah tamu ini merupakan program FKM dengan membawa pembicara dari luar negeri. Kali ini FKM UNHAS menghadirkan Dr. Whitney C. Weber, mahasiswa postdoc jurusan Microbiology, School of Medicine, Stanford University, USA.

Seminar ini dimoderatori oleh Direktur CEPHS (Center for Epidemiology and Population Health Studies) FKM UNHAS, Ansariadi, Ph.D. dengan tema “Antibody Characterization Methods for Investigating Infectious Disease Transmission: A Global Health Perspective”. “Kami beruntung hari ini kedatangan orang yang ahli pada bidang antibodi, semoga kuliah tamu ini bisa menambah wawasan kita terhadap penanganan penyakit menular.” Ucap beliau.

Dr. Whitney berada di Makassar selama 3 minggu sebagai rangkaian kegiatan pengumpulan data untuk penelitian kohor yang dilakukan oleh FKM UNHAS. Kolaborasi riset internasional ini diketuai oleh Ansariadi, Ph.D bersama Joelle Ivy-Rosser Ph.D dari Stanford University. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi hubungan faktor perilaku, lingkungan dan biologis terhadap Kesehatan ibu dan anak khususnya di Kecamatan Tallo, Makassar yang akan berlansung selama tiga tahun.

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM Unhas Gelar Pelatihan Pembuatan Ecobrick di Manjangloe: Wujudkan Lingkungan Bersih untuk Dukung SDGs dan Cegah Stunting

Dr. Whitney memaparkan bahwa penyakit menular jadi penyakit global teratas saat ini dan memiliki dampak yang lebih besar ke Negara-negara yang berpenghasilan rendah. Penyebab utamanya dapat terjadi dikarenakan perjalanan dan perdagangan global, dampak urbanisasi dan adaptasi pathogen terhadap inang baru. Di Indonesia sendiri, penyakit menular banyak disebabkan oleh bakteri seperti pada penyakit tuberculosis, serta parasit seperti pada penyakit malaria. Namun, ada potensi untuk pencegahan penyakit ini baik melalui vaksin maupun riset yang mendalam.  Wanita yang besar di Oregon, USA itu melanjutkan dengan mengenalkan antibodi yang terdapat di sel B pada sumsum tulang kepada audiens, sebagai cara untuk mengetahui prevalensi patogen pada sebuah populasi baik pada wabah yang baru maupun yang lama. Fungsi dari antibodi ini yakni untuk menganali antigen asing dan melawan infeksi aktif.

Baca Juga  Mahasiswa PBL II FKM Unhas Melaksanakan Edukasi dan Pembagian Kalender Tablet Tambah Darah (TTD) Sebagai Perwujudan SDGs 3 di Desa Bontomanai

Dalam perkembangannya, beliau mengungkapkan sebuah model tes yang bernama Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA), yakni tes yang dapat membantu memahami penggunanaan antibodi untuk mengetahui faktor resiko pada penyakit menular dengan mengambil sampel serum dan plasma untuk kemudian di tes.

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan kedepannya bisa digunakan untuk menurunkan risiko penyakit menular di tingkat populasi, memperkuat komunikasi dengan pemerintah setempat dan juga membuka kolaborasi multidisiplin di masa depan. Peserta kemudian merespon materi yang telah dipaparkan dengan mengajukan ide dan gagasan serta pertanyaan yang kemudian dijawab oleh narasumber.

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Cegah Stunting Sejak Dini: Penyuluhan Gizi Seimbang bagi Ibu Hamil di Kelurahan Tonrokassi Bara

Uncategorized

POSKO 24 PBL II FIKM UNHAS SUKSES GELAR SEMINAR AKHIR: INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK MASA DEPAN YANG LEBIH SEHAT

Uncategorized

Posko 2 FKM UNHAS Tingkatkan Pengetahuan Remaja Putri tentang Tablet Tambah Darah di SMPN 4 Bangkala Barat

Uncategorized

Inisiasi Kolaborasi dengan FKM Unhas dengan GSPH SNU: Perkuat Kerja Sama Internasional dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Uncategorized

CISDI Goes to Campus di FKM Unhas: Membangun Ruang Nyaman untuk Kesehatan Mental Mahasiswa

Uncategorized

Bersama Cegah DBD: Mahasiswa magang Promosi Kesehatan (Promkes) melaksanakan penyuluhan pencegahan DBD.

Uncategorized

Edukasi Stunting Sejak Dini: Siswa MTs Babussalam DDI Kassi dan SMP DDI Babussalam Kassi, Kelurahan Tonrokassi Barat Berkontribusi Lewat Lomba Poster

Uncategorized

Sadar Stunting: Edukasi Ibu Hamil untuk Mencegah Risiko Stunting Sejak Dini di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto