Desa Tombo-Tombolo, 24 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pencegahan stunting dan pencapaian tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), Posko 14 FKM Unhas melaksanakan sebuah penyuluhan khusus bagi remaja putri di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja putri mengenai pentingnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja putri dan kesehatan yang optimal sebagai upaya mencegah stunting di masa depan.
Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh 10 peserta yang terdiri dari remaja putri usia 11 hingga 14 tahun yang merupakan remaja masjid Tombo-Tombolo. Dalam penyuluhan tersebut, peserta diberikan pretest terlebih dahulu, kemudian posttest sebagai instrument untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja putri. “bagus, karena saya bisa mengetahui tentang tablet tambah darah lebih banyak dan manfaatnya, kakak-kakaknya juga asik, ramah, saya sangat senang bisa mengikuti penyuluhan tersebut“, ujar salah satu peserta penyuluhan yang bernama Serly.
Stunting, yang merupakan kondisi terhambatnya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama, masih menjadi tantangan besar bagi banyak daerah di Indonesia. Berdasarkan hasil pengambilan data PBL I di Desa Tombo-Tombolo terdapat 51,8% Masyarakat yang tidak mengetahui tentang stunting dan 82,4% remaja putri yang tidak rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), prevalensi stunting di wilayah ini masih cukup tinggi, sehingga penyuluhan kepada remaja putri diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi masa depan.
Melalui penyuluhan ini, para peserta diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh sejak dini, termasuk dengan mengonsumsi tablet tambah darah yang disediakan oleh Puskesmas setempat secara gratis untuk remaja putri. Selain itu, kegiatan ini juga mengedukasi tentang pernikahan dini yang juga menjadi salah satu faktor risiko stunting.
Penyuluhan ini juga menjadi bagian dari upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya Tujuan 2 tentang “Mengakhiri Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik,” serta Tujuan 3 mengenai “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”, serta mendukung tercapainya Indonesia bebas stunting pada tahun 2030. Dengan melibatkan generasi muda dalam penyuluhan ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran lebih luas tentang pentingnya kesehatan dan gizi yang baik untuk mencegah stunting dan mencapai masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.