Home / Uncategorized

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:27 WIB

Posko 25 PBL 2 FKM Unhas Menggelar Seminar Awal PBL 2: Pemaparan Program Intervensi Kesehatan di Desa Borongtala

Posko 25 Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menggelar seminar awal PBL 2 terkait program intervensi kesehatan di Kantor Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada hari Kamis, 23 Januari 2024 pada pukul 09.30 WITA. Seminar awal ini dimaksudkan untuk memaparkan program intervensi yang akan dilakukan oleh Mahasiswa Posko 25 PBL 2 FKM Unhas di Desa Borongtala.

Posko 25 PBL 2 FKM Unhas terdiri dari 1 Dosen Supervisor yaitu A.Muflihah Darwis SKM., M.Kes. dan 7 mahasiswa FKM Unhas yaitu Kayla Karina Putri dan Sahnas Azzahra dari Departemen K3, A.Adriyanti dan Irene Eunike Lebang dari Departemen AKK, Nur Fadillah Az Zahra dari Departemen Manajemen Rumah Sakit, Muhammad Fikri Haikal dari Departemen Kesehatan Lingkungan.

Kegiatan seminar awal ini dihadiri oleh tamu undangan yaitu Ketua BPD Desa Borongtala, Ketua TP-PKK Desa Borongtala, Sekretaris dan bendahara Desa Borongtala, KPM Desa Borongtala, para kepala dusun Desa Borongtala, kader posyandu desa borongtala. Kegiatan seminar awal diikuti oleh 29 tamu undangan. Masyarakat Desa Borongtala menyambut baik kedatangan mahasiswa Posko 25 PBL 2 FKM Unhas dan peserta seminar awal aktif mengajukan pertanyaan serta saran membangun yang berkaitan dengan kegiatan intervensi yang akan dilakukan di Desa Borongtala.

Kegiatan dimulai dengan laporan dari Koordinator Desa Posko 25 (Sahnas Azzahra) dilanjut dengan sambutan oleh Ketua BPD Desa Borongtala (Pak Azis), kemudian sambutan selanjutnya yaitu kepala desa borongtala dalam hal ini diwakili oleh sekretaris desa borongtala. Selanjutnya dilakukan pemaparan terkait program intervensi yang akan dilakukan di PBL 2 di Desa Borongtala sebagai bentuk alternatif penyelesaian masalah dari prioritas masalah saat PBL 1. Disampaikan pula jenis program intervensi yang akan dilakukan dari empat prioritas masalah yang kami ambil yaitu Pernikahan Usia Dini, Rendahnya Cakupan Imunisasi, Kurangnya Pengetahuan tentang Stunting, dan Konsumsi Tablet Tambah Darah. Intervensi yang akan kami lakukan pada masalah pernikahan usia dini yaitu membuat poster edukasi untuk pencegahan perilaku pernikahan dini pada remaja SMPN 2 Tamalatea, Desa Borongtala dan Penyuluhan ‘Cerdas (Cegah Stunting Dengan Edukasi Dan Remaja Sehat)’ Pada Siswa Smp 2 Tamalatea Desa Borongtala. Intervensi yang akan kami lakukan pada masalah rendahnya cakupan imunisasi yaitu Si Kuat Imun : Animasi Edukasi Imunisasi dan Imunisasi Lawan Stunting : Penyuluhan untuk Generasi Sehat. Sedangkan intervensi untuk rendahnya pengetahuan tentang stunting yaitu Pembagian buku saku mengenai pentingnya pencegahan stunting untuk ibu hamil dan ibu baduta di Desa Borongtala, Kabupaten Jeneponto. Terakhir, intervensi untuk Tablet Tambah Darah yaitu Komitmen rematri untuk konsumsi TTD rutin dengan QR Code sebagai media edukasi di SMP 2 Tamalatea Desa Borongtala dan Penyuluhan pencegahan anemia dan stunting melalui konsumsi TTD rutin.

Baca Juga  **Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Universitas Hasanuddin Berpartisipasi dalam Pelatihan Screening Kesehatan Jiwa oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar untuk Mendukung SDGs 3: Deteksi Dini Kesehatan Mental Siswa SMP**

Program intervensi kesehatan yang dilakukan oleh Posko 25 PBL 2 FKM Unhas di Desa Borongtala secara langsung mendukung upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Fokus pada pencegahan pernikahan usia dini melalui poster edukasi dan penyuluhan kepada remaja berkontribusi pada SDGs 3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan (target 3.7 terkait akses layanan kesehatan reproduksi), serta SDGs 5, yang bertujuan mewujudkan kesetaraan gender (target 5.3 untuk menghapus praktik berbahaya seperti perkawinan anak). Selain itu, upaya meningkatkan cakupan imunisasi dengan animasi edukasi dan penyuluhan mendukung SDGs 3 (target 3.2 untuk menurunkan angka kematian balita) serta SDGs 4 (pendidikan berkualitas, khususnya untuk meningkatkan kesadaran kesehatan generasi muda). Program ini memperlihatkan pendekatan edukasi yang inovatif untuk menjangkau masyarakat dengan lebih efektif.

Baca Juga  Air Matang, Anak Cemerlang: Posko 1 PBL II FKM UNHAS Gelar Penyuluhan Pentingnya Pengolahan Air Minum di Desa Banrimanurung, Kabupaten Jeneponto

Lebih lanjut, intervensi untuk meningkatkan kesadaran mengenai stunting melalui pembagian buku saku bagi ibu hamil dan ibu baduta mendukung SDGs 2 (target 2.2 untuk mengakhiri semua bentuk malnutrisi) dan SDGs3. Di sisi lain, kampanye konsumsi tablet tambah darah (TTD) secara rutin dengan memanfaatkan QR Code sebagai media edukasi dan penyuluhan mengenai anemia serta stunting, mendukung pencapaian SDGs 3 (target 3.1 untuk menurunkan angka kematian ibu) dan SDGs 4 (target 4.7 untuk memberikan pengetahuan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk kesehatan). Seluruh program ini dirancang untuk tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Borongtala, tetapi juga menciptakan perubahan positif jangka panjang sejalan dengan visi SDGs untuk dunia yang lebih sehat, setara, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, melalui pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan (PBL) 2 yang dilakukan oleh mahasiswa/i  Posko 25 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin diharapkan dapat memberikan kontribusi dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya melalui pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan di Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Hujan Lebat Ancam Perekonomian dan Pangan Warga Parangloe, Kota Makassar: Kegiatan EBL I Mahasiswa Gizi FKM Unhas

Uncategorized

Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unhas memberikan Edukasi kepada Kelompok Remaja Aktif Cegah Anemia untuk Meningkatkan Kesadaran Konsumsi Tablet Tambah Darah di SMAN 11 Maros

Uncategorized

Seminar Akhir PBL 2 Posko 19: Mahasiswa FKM Unhas Perkuat Pencegahan Stunting di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Seminar Awal Posko 29 FKM Unhas: Langkah Awal Menuju Desa Karelayu yang Lebih Sehat

Uncategorized

Cegah Stunting di Jeneponto: Mahasiswa Posko 19 FKM UNHAS Kenalkan Metode EMO DEMO untuk Melatih Keterampilan MP-ASI Bayi

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Ikuti Workshop Penguatan Mutu AIPTKMI

Uncategorized

Dukung Kesehatan Ibu Hamil: Posko 24 PBL II FKM UNHAS Distribusikan Kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan di Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto