Home / Uncategorized

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:39 WIB

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Doc. Program Bina Desa Mahasiswa di Desa Alatengae (Istimewa)

Doc. Program Bina Desa Mahasiswa di Desa Alatengae (Istimewa)

Sabtu, 5 Oktober 2024-Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Program Bina Desa Mahasiswa di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kegiatan ini mengusung tema “Optimalisasi Intervensi Gizi untuk Percepatan Penurunan Stunting di Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung Melalui Program Bina Desa Sehat”. Kepala Sekolah SD 105 Inpres Alatengae meresmikan pembukaan acara, didampingi oleh Ketua Tim Pelaksana Bina Desa Mahasiswa, Pajrul Falaq. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dosen pembimbing, termasuk warga setempat, murid-murid SD 105 Inpres Alatengae, para guru dan staf sekolah, serta Tim Bina Desa Mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas. Dalam rangkaian Sabtu Budaya, acara ini menyajikan berbagai aktivitas seperti penyuluhan dan sosialisasi tentang stunting kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD 105 Inpres Alatengae sebanyak 78 siswa. Syadza Afra, mahasiswi Kesehatan Masyarakat, bertindak sebagai pemateri. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan permainan tradisional yang telah dimodifikasi untuk menyisipkan pengetahuan tentang stunting, seperti Engklek atau Dende, Congklak, dan Ular Tangga Nutrisi (UTN) yang diikuti oleh 85 siswa. 

Baca Juga  Evaluasi Program Pemasangan Poster Cegah Pernikahan Dini di MTSN 3 Jeneponto oleh Mahasiswa Posko 6 PBL III FKM Unhas

 

Doc. Penyuluhan dan Sosialisasi Stunting (Istimewa)
Doc. Permainan Tradisional Modifikasi Pengetahuan Stunting (Istimewa)

Universitas Hasanuddin menjalankan program tahunan yang diorganisir oleh setiap fakultas sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas secara aktif melakukan kampanye edukasi tentang stunting. Stunting merupakan permasalahan kesehatan global yang kritis karena dapat menghambat kemajuan suatu negara. Kondisi ini mengakibatkan terhambatnya perkembangan kognitif dan fisik anak-anak, yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi esensial. Akibatnya, anak-anak mengalami gangguan pertumbuhan dan memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan standar usia normalnya.

Baca Juga  Penguatan Peran Masyarakat dalam Mencegah Lonjakan Kasus DBD di Musim Hujan, oleh Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas

 

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Posko 21 PBL I FKM Unhas Gelar Seminar Awal Bersama Masyarakat Desa Pesse, Kec. Donri-Donri

Uncategorized

Rayakan Prestasi Gemilang, FKM Unhas Gelar Syukuran di Dies Natalis ke-42

Uncategorized

Gerakan Pallantikang Bebas Stunting: Mahasiswa Posko 18 FKM Unhas Ajak Masyarakat melalui Edukasi Sehati dan Gemilang di Desa Pallantikang, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Berikan Penyuluhan “Cegah Stunting Sejak Dini” dan Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu Bulanan BLUD Puskesmas Timika di Kampung Nayaro

Uncategorized

Lewat Seminar Awal PBL I, Mahasiswa FKM Unhas Resmi Mulai Pengabdian di Tettikenrarae

Uncategorized

KUMAN PERGI, SEHAT DI HATI: EDUKASI CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) YANG BAIK DAN BENAR PADA IBU BADUTA

Uncategorized

Awal Sehat Untuk Baduta : Mahasiswa PBL II FKM Unhas Lakukan Edukasi Terkait Pencegahan Bayi BBLR dan KEP Pada Baduta

Uncategorized

Posko 23 PBL II Fkm Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Cegah Stunting” di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto