Jumat, 11 Januari 2024 – Posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II telah menggelar penyuluhan peningkatan pengetahuan HIV/AIDS yang dihadiri oleh beberapa masyarakat desa Bulu Tellue yang termasuk dalam kelompok sasaran, yaitu berumur 17-65. Penyuluhan ini dilaksanakan di kantor Desa Bulu Telue, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.20 – 11.00 WITA.
Penyuluhan Peningkatan Pengetahuan HIV/AIDS merupakan upaya yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bulu Tellue. Hal tersebut berangkat dari data yang didapatkan selama pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan I, dimana masyarakat Desa Bulu Tellue memiliki pengetahuan HIV/AIDS yang tergolong rendah. Penyuluhan dilaksanakan dengan metode ceramah dan pembagian buku saku.
Penyuluhan berhasil dilakukan dengan respon peserta yang terlihat antusias. Hal ini didukung oleh penyuluhan yang dimuat oleh games yang menarik dan materi yang sangat informatif. Dimana games tersebut bertujuan untuk membangkitkan minat peserta dalam menerima materi. Sebelum penyuluhan juga dilakukan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait HIV/AIDS. Kemudian juga dilakukan post-test setelah penyampaian materi yang bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman dan penerimaan peserta terhadap materi yang telah disampaikan. Kedua test tersebut secara garis besar bertujuan untuk mengukur sejauh mana penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan atau pemahaman peserta.
Penyuluhan ini memuat materi-materi seperti yaitu pengertian HIV/AIDS, faktor penyebab HIV/AIDS, kelompok yang rentan terkena HIV/AIDS, fakta tentang HIV/AIDS, serta pencegahan penularan HIV/AIDS. Dimana materi-materi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Penyuluha ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target SDGs yang ke-3, yaitu mencapai kehidupan sehat dan sejahtera. Hal ini disebabkan oleh penyuluhan yang dilakukan secara tidak langsung dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraaan hidup dengan menghindari HIV/AIDS. Dimana tujuan tersebut juga didukung oleh pengadaan booklet yang dibagikan kepada peserta sebagai alat untuk meningkatkan retensi informasi melalui pembelajaran visual dan pemberian materi dalam bentuk yang dapat disimpan peserta. Pada lembaran terakhir booklet juga terdapat lembaran komitmen yang bertujuan untuk memotivasi dan mengingatkan peserta terhadap tanggung jawab mereka setelah sesi penyuluhan serta mendorong peserta untuk berkomitmen pada tindakan-tindakang positif agar terhindar dari HIV/AIDS.