Mahasiswa PBL II Posko 13 FKM Universitas Hasanuddin melakukan intervensi sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS pada Masyarakat di Masjid Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Sabtu dan Selasa (13 & 16/01/2024).
Kegiatan ini dilakukan selama dua hari dengan Masjid yang berbeda, yakni Masjid Darul Falah di Dusun Ujung Batu dan Masjid Babussalam di Dusun Leang Lonrong. Sasaran penyuluhan adalah Masyarakat Desa Panaikang yang berisiko tertular penyakit HIV/AIDS dengan rentang usia 17 hingga 50 tahun.
Pencegahan HIV/AIDS dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan dalam tujuam ketiga, yaitu mencapai kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh individu. Untuk mencapai target holistik tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan seperti yang dilakukan oleh Posko 13 di Desa Panaikang.
Penyuluhan tentang HIV/AIDS dikemas menarik dengan instrumen menonton short film bersama kemudian membedah isi dari short film berdasarkan perspektif dari peserta. Setelah itu, dilakukan pemberian materi dengan muatan definisi, perilaku berisiko, pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS. Diskusi dilakukan setelah sesi pemberian materi dengan membuka sesi tanya jawab yang diikuti oleh peserta dengan aktif.
Metode penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya menarik perhatian masyarakat agar penyuluhan yang dilakukan dapat berlangsung aktif dan terdapat komunikasi dua arah antar peserta dan pembawa materi. Melalui bedah short film, masyarakat dipantik untuk mengolah pesan apa yang ingin disampaikan dari short film yang dipertontonkan. Metode ini berhasil dengan memperlihatkan betapa antusiasnya masyarakat dalam memberikan berbagai pertanyaan dan tanggapan tentang short film. Metode ini turut didukung oleh Kepala Desa Panaikang, H. Muh. Arif S.E dengan menghadiri penyuluhan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PBL II, Posko 13.
”Kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS serta nobar short film merupakan metode baru yang dilakukan sehingga antusiasme masyarakat dalam mengikuti penyuluhan tinggi walaupun dilaksakan dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung”, ucap Haeruddin selaku pengelola Masjid Babussalam.
Silvi Apriliyanti dalam penyuluhannya menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS tetapi juga sebagai upaya dalam memutus stigma negatif bagi ODHA yang berkembang di masyarakat.
Penyuluhan tentang HIV/AIDS diikuti oleh 16 orang di Masjid Darul Falah dan 21 orang di Masjid Babussalam. Rangkaian kegiatan penyuluhan ini ditutup dengan pembagian reward bagi peserta yang dianggap sangat aktif dalam diskusi dan melakukan foto bersama.
Pelaksanaan PBL II merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa FKM Universitas Hasanuddin dengan melakukan berbagai intervensi atau program. Intervensi tersebut dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh sehingga dalam pelaksanaannya, tujuan hingga sasaran kegiatan telah terpetakan dengan jelas. Pelaksanaan ini didukung oleh dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc, Ph.D dan supervisor posko 13, Yusri Abadi, SKM, M.Kes. Kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder dan masyarakat dalam meningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.