Jeneponto, 22 Januari 2025 – Mahasiswa Posko 20 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) telah menyelenggarakan Seminar Awal sebagai langkah awal dalam pelaksanaan evaluasi terhadap intervensi kesehatan masyarakat yang telah dilakukan pada PBL II di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 13.00 WITA di Kantor Desa Kapita dan dihadiri oleh Sekretaris Desa mewakili Kepala Desa, para Kepala Dusun, serta Kader Posyandu Desa Kapita.
Seminar ini bertujuan untuk memaparkan rencana kegiatan evaluasi terhadap intervensi yang telah diimplementasikan pada PBL II. Dalam sambutannya, Sekretaris Desa, Muh. Umar, S.Hi menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta berharap kegiatan ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program yang lebih berkelanjutan.
- Evaluasi intervensi anemia pada remaja putri difokuskan pada hasil dari kegiatan edukasi dan pemasangan poster yang telah dilakukan sebelumnya. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana poster yang terpasang berhasil menarik perhatian dan meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah, yang diukur melalui perbandingan nilai pre-test dan post-test.
- Evaluasi intervensi bahaya asap rokok mencakup penilaian terhadap efektivitas penyuluhan serta distribusi dan pemasangan stiker “Rumah Bebas Asap Rokok”. Evaluasi ini akan melihat apakah stiker telah terpasang di lokasi strategis pada rumah-rumah yang menjadi sasaran, serta apakah terdapat peningkatan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif asap rokok berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan.
- Evaluasi intervensi MP-ASI meliputi kegiatan edukasi dan distribusi buku saku berisi menu MP-ASI berbasis pangan lokal. Penilaian akan difokuskan pada cakupan distribusi buku kepada ibu balita dan perubahan tingkat pengetahuan mereka tentang praktik pemberian MP-ASI yang sesuai, seperti tercermin dalam hasil pre-test dan post-test.
- Evaluasi intervensi pencegahan stunting dilakukan untuk menilai sejauh mana distribusi kalender edukatif mengenai stunting dapat menjangkau sasaran yang ditetapkan. Evaluasi juga mencakup sejauh mana informasi dalam kalender dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai media informasi dalam pencegahan stunting.
Melalui kegiatan evaluasi ini, mahasiswa Posko 20 berkomitmen untuk menilai efektivitas program yang telah dilaksanakan dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan. Dukungan dari tokoh masyarakat dan partisipasi warga menjadi faktor penting dalam keberhasilan proses evaluasi dan tindak lanjut program. Seluruh rangkaian kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Good Health and Well-being) dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Posko 20 PBL III FKM UNHAS, silakan kunjungi akun Instagram resmi kami di @pblposko20_fkmuh2022.