Jeneponto, 24 Juni 2025 — Mahasiswa Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Posko 29 melanjutkan rangkaian kegiatan pengabdiannya dengan menggelar seminar awal di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Seminar yang dilaksanakan pada 24 Juni 2025 di Kantor Desa Karelayu ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama PBL III berlangsung yaitu mengevaluasi intervensi pada saat PBL II berbasis masalah yang telah diidentifikasi selama PBL I.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Karelayu, Rosul Umar, enam kepala dusun, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan jajarannya, imam masjid, kader posyandu, dan tokoh masyarakat lainnya. Total 31 orang hadir untuk mendukung kegiatan ini.
Seminar dibuka oleh Kepala Desa Karelayu yang menyambut hangat kehadiran mahasiswa dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. Dalam sesi diskusi, beberapa masyarakat menyampaikan saran dan masukan baik untuk mahasiswa PBL III dan aparat desa terkait upaya yang dilakukan untuk mengurangi angka stunting terkhususnya di Desa Karelayu.
Selama kurang lebih 10 hari kedepan, mahasiswa akan melaksanakan kegiatan untuk mengevaluasi program yang telah dilakukan pada saat PBL II. Seminar awal ini juga menjadi sarana untuk membangun komunikasi dua arah antara mahasiswa, masyarakat, dan stakeholder setempat. Program ini sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan SDGs 2 – Tanpa Kelaparan: Edukasi tentang stunting bertujuan memastikan anak-anak Desa Karelayu mendapatkan gizi yang cukup sehingga tumbuh kembang mereka optimal. Dengan semangat pengabdian dan pembelajaran, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat serta membentuk lulusan kesehatan masyarakat yang responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan.