Home / Uncategorized

Sabtu, 2 November 2024 - 19:05 WIB

Semarakkan Dies Natalis FKM Unhas ke-42, Prodi S1 Ilmu Adakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi Kader Posyandu di Kelurahan Baji Pa’mai Kabupaten Maros

Doc. PengabMas Prodi S1 Ilmu Gizi dalam Rangka Dies Natalis ke-42 FKM Unhas (Istimewa)

Doc. PengabMas Prodi S1 Ilmu Gizi dalam Rangka Dies Natalis ke-42 FKM Unhas (Istimewa)

Prodi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, melaksanakan Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) bagi kader Posyandu di Kelurahan Baji Pa’mai, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-42 FKM Unhas. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan keterampilan kader dalam pemberian gizi optimal bagi bayi dan anak, yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kesehatan dan Kesejahteraan.

Kegiatan ini diawali dengan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal para peserta mengenai materi PMBA. Hasil pre-test membantu pemateri dalam menyusun pendekatan yang lebih efektif selama pelatihan.

Acara dihadiri oleh 22 kader dari berbagai desa dan menghadirkan tiga pemateri utama: Dr. Abdul Salam, SKM, M.Kes., Laksmi Trisasmita, S.Gz., MKM., dan Safrullah Amir, S.Gz., MPH. Setiap pemateri membawakan materi sesuai bidang keahlian mereka untuk mendukung kapasitas kader Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan anak di masyarakat.

Dr. Abdul Salam, SKM, M.Kes., membuka pelatihan dengan membahas peran penting Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan berbasis masyarakat. Dalam sesi ini, beliau menekankan pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak melalui lima langkah pelayanan Posyandu, mulai dari pendaftaran hingga validasi data. “Posyandu adalah garda terdepan dalam layanan kesehatan anak di masyarakat, dan kader Posyandu memiliki peran penting dalam memastikan kesehatan bayi dan anak sebagai bagian dari upaya pencapaian SDG 3,” jelasnya.

Baca Juga  Optimalisasi Informasi Melalui Pemasangan Banner: Upaya Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil, Baduta, Wanita Usia Subur dan Remaja Putri

Materi kedua dibawakan oleh Laksmi Trisasmita, S.Gz., MKM., yang memfokuskan pada pentingnya pemantauan rutin tumbuh kembang anak, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS). Ia menjelaskan bahwa pemantauan ini sangat penting untuk deteksi dini masalah tumbuh kembang yang berpotensi menghambat kesehatan anak. “Dengan melakukan pemantauan rutin, kader tidak hanya membantu memastikan tumbuh kembang yang optimal tetapi juga berkontribusi pada pengurangan angka stunting, yang merupakan salah satu target SDG 3,” ujarnya.

Safrullah Amir, S.Gz., MPH., melengkapi pelatihan dengan materi mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sesuai usia. Beliau membahas pentingnya kebersihan dalam persiapan makanan serta pemberian makan responsif, di mana kader diharapkan memahami tanda lapar dan kenyang pada anak. “Dengan menerapkan PMBA yang benar dan menjaga kebersihan pangan, kita membantu mencegah malnutrisi pada anak, yang selaras dengan target SDG 2: Tanpa Kelaparan, khususnya dalam menurunkan angka kekurangan gizi pada anak-anak,” tambahnya.

Baca Juga  Persiapan Penyusunan Borang Akreditasi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Pemaparan 8 Kriteria Yang Bersifat Kualitatif

Setelah pelatihan, seluruh peserta mengikuti post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hasil pre-test, yang menandakan pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader.

Dengan pengetahuan yang didapatkan melalui pelatihan ini, para kader diharapkan mampu berperan lebih optimal dalam kegiatan Posyandu, yang akan membantu mewujudkan target SDG 3: Menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia dan SDG 2: Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, serta meningkatkan gizi. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam upaya pengentasan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan anak di Kecamatan Maros Baru.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 27 Edukasi Cegah Stunting Melalui Program ‘MAMA CERMAT’ di Desa Turatea

Uncategorized

Dukung Kesehatan Ibu Hamil: Posko 24 PBL II FKM UNHAS Distribusikan Kalender 1000 Hari Pertama Kehidupan di Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

HPSMI Sulawesi Selatan Siap Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Rakerwil 2025

Uncategorized

Mahasiswa PBL II FKM UNHAS Posko 16 Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Bonggol Jagung dan Pupuk Kandang di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

MAHASISWA PBL II POSKO 17 FKM UNIVERSITAS HASANUDDIN MELAKUKAN EDUKASI PENCEGAHAN KEHAMILAN DINI DI MADRASAH ALIYAH ALLU, KELURAHAN BENTENG KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO

Uncategorized

Generasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas: Siswa SMAS Babussalam DDI Kassi Dibekali Pemahaman Terkait Pernikahan Dini

Uncategorized

Kuliah Tamu Departemen Ilmu Gizi FKM UNHAS melalui ICONS menghadirkan Chief of Nutrition, UNICEF: Pentingnya Aksi Nyata Lawan Malnutrisi

Uncategorized

Posko 19 FKM Unhas Selenggarakan “Senam Sehat” untuk Tingkatkan Kesadaran Pola Hidup Sehat di Desa Gunung Silanu