Makassar, 14 Oktober 2024 – Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop intensif selama dua hari, tanggal 14-15 Oktober 2024. Workshop ini bertujuan untuk membekali dosen dan peneliti dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menyusun proposal dana padanan yang berkualitas untuk diajukan ke program Kedaireka. Kedaireka merupakan inisiatif yang sangat baik untuk mendorong inovasi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan daya saing bangsa.
Kegiatan yang bertempat di Ruang ICONS, lantai 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat ini dihadiri oleh para dosen dan peneliti di Program Studi Ilmu Gizi, FKM, UNHAS yang memiliki minat dalam mengembangkan penelitian inovatif yang selaras dengan kebutuhan Masyarakat melalui kolaborasi dengan mitra.
Tujuan Workshop ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu: Meningkatkan kapasitas dosen dan peneliti dalam merancang proposal penelitian yang memenuhi kriteria Kedaireka, Memfasilitasi kolaborasi antara dosen, peneliti, dan pihak eksternal (industri, pemerintah, komunitas) dalam mengembangkan ide-ide penelitian yang relevan dan berdampak, serta Mempercepat proses hilirisasi hasil-hasil penelitian sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Output yang Diharapkan, melalui workshop ini, diharapkan peserta mampu:
- Menyusun proposal penelitian yang kuat dan inovatif dengan memperhatikan aspek-aspek penting seperti relevansi, kelayakan, dan dampak.
- Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut.
- Meningkatkan jumlah proposal penelitian yang lolos pendanaan Kedaireka.
Wakil Dekan 3 FKM, UNHAS, Prof. Anwar Mallongi, SKM., MSc.,Ph.D memberikan sambutan sekaligus membuka workshop ini menyampaikan bahwa msh rendahnya tingkat keberhasilan dosen Universitas Hasanuddin dalam memperoleh pendanaan Kedaireka mengindikasikan perlunya peningkatan jumlah proposal yang diajukan. Workshop ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan jumlah proposal yang disubmit di lingkungan Universitas Hasanuddin. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan pendanaan dapat ditingkatkan. Workshop ini diharapkan dapat memotivasi seluruh dosen untuk aktif berkontribusi dalam program Kedaireka “Kami berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat menghasilkan proposal-proposal yang berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pemecahan masalah di bidang gizi,” ujarnya.
Prof Asmi Citra Malina, S.Pi., M.Agr., Ph.D (Direktur) dan Dr. Muh. Nur, S.Si., M.Si (Kasubdit) dari Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual, Universitas Hasanuddin selaku narasumber dalam workshop ini memberikan materi yang sangat bermanfaat terkait dengan panduan penyusunan proposal Kedaireka dan penyusunan anggaran terkait dana padanan serta tips-tips sukses dalam mendapatkan pendanaan. Universitas Hasanuddin berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang gizi serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi permasalahan gizi di Indonesia.