Home / Uncategorized

Minggu, 29 Juni 2025 - 21:08 WIB

Posko 29 PBL III FKM UNHAS Lakukan Evaluasi Intervensi Rumah Bebas Asap Rokok di Dusun Bontomanai dan Parangbembeng

Jeneponto, 29 Juni 2025 – Setelah enam bulan pelaksanaan intervensi fisik berupa pemasangan stiker larangan merokok di dalam rumah dan penyediaan asbak, Posko 29 PBL III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan evaluasi program di Desa Karelayu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto. Evaluasi ini dilaksanakan selama tiga hari, yaitu mulai tanggal 25 hingga 27 Juni 2025 di dua dusun sasaran, yakni Dusun Bontomanai dan Dusun Parangbembeng.

Program yang sebelumnya dilaksanakan pada PBL II ini bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku perokok aktif agar tidak merokok di dalam rumah, terutama di lingkungan yang terdapat ibu hamil dan anak balita di bawah dua tahun (baduta). Melalui pemasangan stiker larangan merokok dan penyediaan asbak di titik strategis rumah, intervensi ini diharapkan mampu menekan paparan asap rokok bagi anggota keluarga yang rentan.

Baca Juga  Menyongsong Generasi Sehat: Mahasiswa Posko 33 PBL II FKM Unhas Berikan Edukasi dan Pemasangan Poster Stunting di Tonrokassi

Evaluasi dilakukan dengan pendekatan observasi lapangan dan wawancara terstruktur kepada penghuni rumah yang menjadi sasaran program. Aspek yang dievaluasi meliputi kondisi fisik stiker dan asbak, pola perilaku merokok di dalam rumah, serta pemahaman dan sikap keluarga terhadap keberadaan alat bantu tersebut.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas responden masih memahami fungsi utama asbak sebagai wadah untuk mematikan rokok sebelum masuk ke rumah, dan sebagian stiker masih menempel dalam kondisi baik. Namun demikian, ditemukan juga beberapa asbak dan stiker yang telah rusak atau tidak lagi digunakan. Hal ini mengindikasikan perlunya perbaikan pada aspek keberlanjutan dan kualitas alat, serta pentingnya pendampingan lanjutan dari pemerintah desa dan kader kesehatan.

Baca Juga  Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Posko 29 dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Dengan mengurangi paparan asap rokok di lingkungan rumah, program ini berkontribusi dalam upaya pencegahan penyakit tidak menular dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi ibu dan anak. Melalui evaluasi ini, diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan dalam pelaksanaan program serupa ke depan, baik oleh pihak akademik, pemerintah desa, maupun masyarakat itu sendiri.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas dan Warga Desa Pa’rasangan Beru Canangkan Program Care for Desa (CFD) sebagai Gerakan Bersama Cegah Stunting

Uncategorized

Pemasangan Poster Terkait 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Air Mengalir Yang Baik dan Benar Pada Ibu Baduta di Kelurahan Tonrokassi Timur, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

FKM Unhas Rayakan Dies Natalis ke-43 dengan Edukasi Kreatif Cegah Narkoba di Takalar

Uncategorized

TRANSFORMASI SAMPAH DI SMPN 5 TAMALATEA MELALUI PROGRAM SABER (SAMPAH JADI BERKAH) YANG DILAKUKAN MAHASISWA PBL UNHAS DI JENEPONTO

Uncategorized

Piring Sehatku

Uncategorized

Kolaborasi Posko 33 PBL FKM Unhas dan Puskesmas Tamalatea Wujudkan Remaja Bebas Anemia di Kelurahan Tonrokassi

Uncategorized

Yudisium FKM Unhas Juli 2025: Angkatan 2021 Penuhi Deretan Alumni Baru

Uncategorized

Posko 21 PBL I FKM Unhas Gelar Seminar Awal Bersama Masyarakat Desa Pesse, Kec. Donri-Donri