Home / Uncategorized

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:28 WIB

PKKMB FKM Unhas Hadirkan Peneliti Stanford University Bahas Sampah dan Penyakit Tular Nyamuk

Makassar, 12 Agustus 2025 – Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin tahun ini menghadirkan sesi materi yang istimewa. Bertempat di Aula Prof. dr. H. Sirajuddin Beku, S.KM., mahasiswa baru FKM Unhas berkesempatan mengikuti paparan dari Morgan Tarpenning, Fulbright Research Fellow dan Merigan Infectious Disease Fellow dari Stanford University, Amerika Serikat.

Morgan Tarpenning, Fulbright Research Fellow dan Merigan Infectious Disease Fellow dari Stanford University, Amerika Serikat.

Dalam pemaparannya, Morgan membahas hasil penelitiannya di Makassar yang mengungkap hubungan distribusi sampah dengan risiko penyakit tular nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika, dan Chikungunya. Menggunakan teknologi drone, tim peneliti memetakan titik-titik sampah yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Teknologi ini memungkinkan deteksi lokasi yang sulit dijangkau oleh metode survei berjalan, termasuk ban bekas yang ditemukan di atap bangunan.

Baca Juga  Mahasiswa FKM Unhas Resmi Memulai PBL I di Kelurahan Jennae melalui Seminar Awal

Hasil awal menunjukkan bahwa metode drone mampu mengidentifikasi ban bekas 2,4 kali lebih banyak dibandingkan metode survei darat, dengan 22% di antaranya berada di lokasi yang sebelumnya tidak terpantau. Data tersebut sangat penting untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengarahkan sumber daya kesehatan serta program pengelolaan sampah secara lebih efektif.

Selain pemetaan visual, penelitian ini juga mengumpulkan data kualitatif melalui wawancara mendalam dengan 25 ibu rumah tangga di Kecamatan Tallo, serta menganalisis sekitar 500 data survei dari kolaborasi UNHAS dan Stanford University. Pendekatan ini bertujuan memahami persepsi, praktik, serta tantangan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan komunitas, baik di musim kemarau maupun musim hujan.

Baca Juga  Posko 31 PBL 2 FKM UNHAS Sukses Gelar "GERBANG": Gerakan Edukasi Bahaya Asap Rokok dan Stunting di SD Inpres 14 Tamalatea

Sepanjang sesi, mahasiswa baru tampak antusias menyimak dan aktif mengajukan pertanyaan. Kehadiran Morgan sebagai narasumber internasional memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa baru, tidak hanya dalam memahami permasalahan kesehatan lingkungan, tetapi juga bagaimana teknologi dan penelitian lapangan dapat berpadu untuk melahirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi salah satu suplemen materi PKKMB yang memperkaya wawasan mahasiswa baru FKM Unhas, sekaligus memperkuat komitmen fakultas dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan, inovatif, dan berdampak bagi kesehatan masyarakat.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Workshop Pemutakhiran RPS Departemen Kesehatan Lingkungan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di FKM Universitas Hasanuddin

Uncategorized

Meningkatkan Kesadaran akan Kesehatan Air Sejak Dini, Posko 21 FKM Unhas Gelar Penyuluhan Pengolahan Air Minum untuk Siswa SD di Bangkala

Uncategorized

Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas Gelar Program Bina Desa Mahasiswa di Maros: Edukasi Stunting dan Permainan Tradisional untuk Anak SD

Uncategorized

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Edukasi Pentingnya Imunisasi pada Balita melalui Media Poster oleh Posko 28 PBL II FKM UNHAS di Kelurahan Manjangloe

Uncategorized

Intervensi Edukatif: Nonton Bareng Video Bahaya Merokok dan Hubungannya dengan Stunting di Kelurahan Manjangloe

Uncategorized

Tim PIK Heart FKM Unhas Dilatih KAP Sebagai Komunikator Imunisasi HPV Untuk Dukung BIAS

Uncategorized

Dua Pekan Bersama Warga, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Sukses Gelar Seminar Akhir PBL I di Kelurahan Labessi

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Jadi Fasilitator Komunikasi Data Untuk Perubahan Perilaku