Kamis, 23 Januari 2025 pukul 09:00 WITA,.Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 12, melaksanakan kegiatan intervensi “Penyuluhan Mengenai Cara Pengolahan Sampah Plastik” dikelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto. Program ini bertujuan untuk mengedukasi anak sekolah mengenai cara pengolahan sampah yang baik serta cara membedakan antara sampah organik dan anorganik, penyuluhan ini dilakukan di SD MIS Lambupeo, kelurahan pantai bahari, kecamatan bangkala, kabupaten jeneponto. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa PBL II posko 12 Pantai Bahari dan siswa SD MIS Lambupeo.
“Saya setuju dengan program ini, karena banyak warga sekitar yang masih mebuang sampah sembarangan, warga membuang sampah sembarangan di akibatkan tidak adanyaa selokan serta pembuangan sampah kering tidak jelas tempatnya dimana, karena banyak warga yang masih membuang sampah disekitar area sekolah dan di sekitar rumah, serta masih banyak juga siswa SD yang kurang memanfaatkan sampah pelastik”. Ungkap kepala sekolah SD MIS Lambupeo.
Kegiatan ini di laksanakan di kelas 5 yang dihadiri 15 orang siswa, dalam penyuluhan ini akan dilaksanakan Intervensi tata cara pengolahan sampah plastik tersebut yang di lakukan di dalam ruangan kelas, serta diberikan pretest pengetahuan mengenai sampah. Kemudian dilakukan penyuluhan yang dimana diberikan edukasi mengenai sampah, seperti cara pemilahan sampah, masa waktu peruraian sampah, perbedaan sampah organik dan anorganik, serta cara mengolah sampah agar menjadi suatu barang yang bernilai.
“Saya sangat senang melaksanakan kegiatan penyuluhan serta praktik pengolahan sampah, karena siswa-siswa tersebut sangat antusias dalam memperhatikan penyuluhan yang diberikan” Ungkap Indah Nur Ramadani, Selaku Penanggung Jawab Program. Di akhir penyuluhan Ini diadakan pengisian Postest Untuk menilai peningkatan pengetahuan siswa tersebut apakah penyuluhan mengenai sampah tersebut sudah di pahami dengan baik atau tidak. Setelah melihat pengisian postest, ternyata peningkata pengetahuan siswa-siswa tersebut meningkat dan dapat menjawab soal posttest dengan sangat baik, Diakhir kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan sesi foto bersama para siswa.
Selanjutnya pada tanggal 27 Januari 2025, dilaksanakan persiapan pemasangan papan wicara yang di bantu oleh warga setempat serta lurah pantai bahari yaitu Bapak Muhammad Nasir, dan teman posko 12. Pemasangan papan wicara ini dilakukan di kantor kelurahan pantai bahari. Dengan tujuan agar warga setempat dapat mengetahui isi dari papan wicara tersebut mengenai waktu penguraian sampah. Serta dapat memahami bahwa ada beberapa sampah yang jangka waktunya cukup lama buat terurai.
“Sebaiknya papan wicara ini di pasang di kantor lurah, agar masyarakat sekitar dapat melihat dan memahami isi dari papan wicara tersebut”. Ungkap bapak lurah pantai bahari. Dengan adanya penyuluhan mengenai pengolahan sampah, mahasiswa FKM Unhas, terutama mahasiswa PBL II Posko 12, dan masyarakat serta siswa dapat lebih memahami cara memanfaatkan sampah plastik menjadi sesuatu yang bernilai guna. Penyuluhan ini memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik, mulai dari pemilahan hingga pengolahannya menjadi produk kreatif, seperti kerajinan tangan atau bahan daur ulang lainnya. Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan, kegiatan ini juga membuka peluang ekonomi melalui pemanfaatan limbah plastik yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Dengan demikian, penyuluhan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mendorong terciptanya solusi inovatif dalam pengelolaan sampah plastik.