Home / Uncategorized

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

PBL III FKM Unhas: Evaluasi Intervensi Imunisasi Pada Ibu Hamil Melalui Media X-Banner, Spanduk Informasi dan Video Edukasi oleh Posko 14 PBL III FKM UNHAS di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto

Jeneponto, 26 Juni 2025 — Mahasiswa Posko 14 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM UNHAS) kembali hadir di Desa Tombo-Tombolo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, untuk melaksanakan rangkaian kegiatan PBL III. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dan dampak dari berbagai intervensi yang telah dilaksanakan pada PBL II sebelumnya. Salah satu bentuk intervensi yang menjadi fokus Evaluasi Intervensi Imunisasi Pada Ibu Hamil Melalui Media X-Banner, Spanduk Informasi dan Video Edukasi.

Evaluasi ini menitikberatkan pada efektivitas media promosi kesehatan yang telah digunakan, seperti X-Banner, spanduk informasi, dan video edukasi. Melalui media tersebut, diharapkan terjadi peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya imunisasi selama masa kehamilan dalam mencegah berbagai risiko kesehatan pada ibu dan bayi.

Tim Posko 14 terdiri dari seorang Dosen Supervisior, Ulfah Najamuddin, S.Si.,M.Kes., Ph.D. dengan tujuh mahasiswa dari berbagi departemen: Angelina Sakke (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Ulil Abshar Nurman (Epidemiologi), Febbylenfi Sembo Pagappong (Kesehatan Lingkugan), Riyanni Puteri Iqbal (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Isny Walidani Haris ( Manajemen Rumah Sakit), Nurul Khalizah (Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Selfi Damayanti (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Baca Juga  Kreativitas Penanganan Sampah: FKM Unhas Gelar Penyuluhan Ecobrick di UPT SPF SDN Lakkang

Pelaksanaan evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi, khususnya setelah mengikuti penyuluhan yang telah diberikan pada tahap sebelumnya. Selain itu, evaluasi ini juga difokuskan untuk mengukur pemahaman masyarakat terhadap informasi yang disampaikan melalui media X-Banner, spanduk informasi, dan video edukasi, serta meninjau efektivitas ketiga media tersebut dalam membangun kesadaran akan pentingnya imunisasi bagi ibu hamil sebagai langkah pencegahan penyakit. Evaluasi dilakukan dengan membagikan lembar posttest dan melakukan observasi langsung terhadap peserta FGD. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan door-to-door pada tanggal 26 Juni 2025 pukul 14.30-18.30, menyasar peserta yang sebelumnya telah terlibat dalam FGD pada PBL II. Tercatat sebanyak 7 orang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan posttest dan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa Posko 14 PBL FKM Universitas Hasanuddin.

“Setelah ikut penyuluhan edukasi dan lihat video tentang imunisasi ibu hamil, saya jadi lebih paham pentingnya vaksin TT untuk melindungi bayi dari tetanus. Dulu saya kira imunisasi cuma untuk anak-anak, ternyata ibu hamil juga perlu. Semoga penyuluhan seperti ini bisa terus diadakan,” kata Dewi Sinta, salah satu ibu hamil dari Desa Tombo-Tombolo.

Baca Juga  ECOBRICK FOR CHANGE : EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PEMANFAATAN ECOBRICK PADA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SETEMPAT

Edukasi tentang imunisasi ibu hamil berperan penting dalam mencegah penyakit yang berisiko pada ibu dan bayi, sekaligus mendukung pemenuhan gizi yang optimal selama masa kehamilan. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi langsung dalam mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia, melalui peningkatan cakupan imunisasi pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan penyakit sejak dini. Kegiatan ini juga berkaitan dengan SDGs ke-2, yakni mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan meningkatkan gizi ibu serta anak, yang menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting. Tidak hanya itu, kegiatan ini turut mendukung tujuan ke-4 SDGs, yaitu memastikan akses pendidikan yang berkualitas dan merata, melalui penyebaran informasi kesehatan yang inklusif kepada masyarakat. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat melalui media edukasi yang digunakan, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih sehat dan generasi yang lebih kuat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Mengubah Sampah Menjadi Sumber Daya: Edukasi Pengolahan Sampah Anorganik dengan Metode “Ecobrick” di Desa Pallantikang

Uncategorized

Berawal dari yang kecil dahulu: Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Menyasar Dokter Kecil Sekolah

Uncategorized

KKN Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 113 Posko 6 Gowa Desa Bolaromang Pembuatan Penerangan Jalan Umum Berbasis Tenaga Surya

Uncategorized

SEMINAR AWAL POSKO 13 PBL III FKM UNHAS

Uncategorized

Evaluasi Pemasangan Poster ‘Bahaya Merokok’ Oleh Posko 23 PBL III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Dua Pekan Bersama Warga, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Sukses Gelar Seminar Akhir PBL I di Kelurahan Labessi

Uncategorized

Seminar Akhir PBL III FKM Unhas: Posko 19 Paparkan Hasil Evaluasi Program Kesehatan di Desa Gunung Silanu

Uncategorized

Cegah PMK, Jaga Ternak: Edukasi dan Pendataan Ternak oleh Mahasiswa KKN Unhas di Desa Bungeng untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)