Jeneponto, 30 Januari 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan gizi di kalangan anak usia sekolah, mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 31 menyelenggarakan program pelatihan kepada siswi untuk dijadikan mentor sebaya serta pendistribusian poster edukatif di SD Inpres 14 Tamalatea, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Sebanyak 10 siswa kelas empat dilatih untuk menjadi mentor sebaya yang nantinya bertugas menyebarkan informasi penting terkait gizi dan kesehatan kepada teman-teman mereka. Edukasi dan pelatihan ini meliputi pengenalan Kekurangan Energi Kronis (KEK), pentingnya konsumsi makanan bergizi, hingga keterampilan praktis seperti pengukuran lingkar lengan atas (LiLA). Pengukuran LiLA bertujuan untuk mendeteksi risiko kekurangan energi kronis pada anak-anak.
Untuk memperkuat edukasi, tim mahasiswa juga menyebarkan poster edukatif yang dirancang secara menarik dan informatif. Poster tersebut berisi informasi singkat mengenai tanda-tanda KEK, dampak dan langkah pencegahan KEK. “Kami ingin membuat materi edukasi yang sederhana namun mudah dipahami, sehingga siswa dapat dengan mudah mengingat pesan yang disampaikan,” ujar Nur Syahfitri selaku penanggung jawab program.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-2 “Mengakhiri Kelaparan” dan poin ke-3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera.” Melalui pendekatan edukasi sebaya dan media visual yang menarik, diharapkan informasi kesehatan dapat tersampaikan secara efektif kepada siswa SD Inpres 14 Tamalatea.
Dengan adanya program ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi lebih paham akan pentingnya gizi seimbang tetapi juga mampu menyebarkan informasi tersebut secara aktif kepada lingkungan sekitarnya. Mahasiswa PBL II FKM Unhas Posko 31 berharap bahwa program ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan komunitas sekolah yang sadar akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan khususnya dalam mencegah KEK dan Stunting sejak dini.