Home / Uncategorized

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:27 WIB

Mahasiswa FKM Unhas Posko 31 Desa Belo Gelar Seminar Awal dalam Rangka PBL 1 di daerah Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng

Belo, 15 Juli 2025 — Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar Seminar Awal Praktik Belajar Lapangan (PBL) I di Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Kegiatan ini menjadi momen awal kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara partisipatif. Seminar awal ini dihadiri oleh 32 partisipan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di wilayah Desa Belo, di antaranya: Kepala Desa Belo, Wahyu Asharie, S.IP., NLP, Ketua BPD Desa Belo, Drs. Syarifuddin beserta jajarannya, Babinsa Desa Belo, Serka A. Vickram, Maddi sebagai kepala Dusun Belo dan Ramli dan Muh. Afdal  sebagai Staf desa, serta  sejumlah Ketua RT dan RW setempat dan Kader Posyandu.

Mengawali seminar, Asher Adriel selaku Koordinator Desa dari Posko 31 menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya kegiatan PBL sebagai sarana mahasiswa untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah kesehatan prioritas di masyarakat. Dalam sambutannya, Asher juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, kader kesehatan, serta masyarakat Desa Belo dalam mendukung keberhasilan kegiatan PBL ini.

Kepala Desa Belo, Wahyu Asharie, S.IP., NLP, turut memberikan sambutan hangat dan apresiasi atas kehadiran mahasiswa FKM Unhas. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan berharap keterlibatan aktif mahasiswa dapat membawa dampak positif terhadap kondisi kesehatan masyarakat desa.

Kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) dibimbing langsung oleh Ibu Dr. Nurul Syahriani Salahuddin, SKM., M.Kes. Dan dilaksanakan oleh mahasiswa PBL Posko Desa Belo yang berjumlah 8 orang, yaitu; Asher Adriel (Manajemen Rumah Sakit), Iin Kurnia (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Poppy Evelyne Asik Sombo (Kesehatan Lingkungan), A. Aulia Mukarrama (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Nurul Kalbi Pratiwi (Pomosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku), Nurul Fadilah Muzakir (Epidemiologi), Ghina Zhalsabila Rediastary (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Fausyahira (Biostatistik).

Baca Juga  Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat
Seminar Awal PBL 1 Desa Belo

Dalam sesi presentasi, mahasiswa memaparkan gambaran umum dan tujuan dari PBL  yaitu melakukan analisis situasi melalui identifikasi, merumuskan, memecahkan dan mengevaluasi masalah kesehatan masyarakat. PBL ini terdiri dari 3 tahapan mengikuti siklus perencanaan dan evaluasi yaitu PBL I, PBL II, dan PBL III. Kegiatan PBL dilakukan dengan melibatkan masyarakat serta institusi yang berorientasi langsung pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Dan adapun tujuan dari PBL 1 ini yaitu untuk mengetahui gambaran masalah kesehatan di Masyarakat dan yang akan dilakukan yaitu identifikasi kondisi kesehatan masyarakat melalui pengumpulan data primer dan sekunder, serta penentuan prioritas masalah kesehatan. Melalui kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah setempat, dan masyarakat, diharapkan kegiatan ini dapat mendorong terwujudnya desa yang lebih sehat, kuat, dan berkelanjutan. Kegiatan PBL 1 ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai dari tanggal 14 hingga 28 Juli 2025. Rangkaian kegiatan ini mencakup penggalian data lapangan serta diskusi bersama masyarakat.

Poin ke-4 Asta Cita yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas sangat relevan dengan pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan (PBL) mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Melalui PBL, mahasiswa langsung turun ke masyarakat untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, mengedukasi warga, serta merancang intervensi berbasis data. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai calon tenaga kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan. PBL menjadi sarana implementasi nilai-nilai Asta Cita secara nyata, khususnya dalam memperkuat peran pemuda dalam pembangunan dan menjembatani kesenjangan akses informasi serta layanan kesehatan di masyarakat.

Baca Juga  Tim Posko 14 PBL II FKM Unhas Dorong Peningkatan Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Tombo-Tombolo

Kegiatan Praktik Belajar Lapangan (PBL) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya Tujuan Ketiga: Good Health and Well-Being. Melalui pendekatan pembelajaran berbasis masyarakat, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terlibat langsung dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi masalah kesehatan di lapangan. Hal ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang intervensi yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian, PBL menjadi wadah strategis dalam mencetak sumber daya manusia yang mampu berkontribusi aktif terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Di penghujung acara, para peserta seminar terlibat aktif dalam sesi diskusi terbuka. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan komitmen awal dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Desa Belo.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Penguatan Peran Masyarakat dalam Mencegah Lonjakan Kasus DBD di Musim Hujan, oleh Departemen Kesehatan Lingkungan FKM Unhas

Uncategorized

Mahasiswa PBL II Posko 15 FKM UNHAS Sukses Gelar Penyuluhan dan Live Cooking MP-ASI “SUJATECI” untuk Edukasi Ibu-Ibu di Desa Jenetallasa, Jeneponto

Uncategorized

Games Edukasi: Cara Kreatif Mahasiswa Posko 4 PBL II FKM Unhas Tingkatkan Kesadaran Stunting pada Siswa SMPN 1 dan SMPN 8 Bangkala Barat

Uncategorized

Acara Puncak Dies Natalis ke-43 FKM Unhas: Satu Keluarga, Satu Tujuan : FKM Unhas Maju

Uncategorized

Seminar Awal KKN Profesi Kesehatan 67 Resmi Digelar di Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Optimalisasi Informasi Melalui Pemasangan Banner: Upaya Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil, Baduta, Wanita Usia Subur dan Remaja Putri

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Maros, Pelatihan Eco-enzyme sebagai Pengolahan Limbah Domestik

Uncategorized

CEGAH STUNTING, POSKO 14 PBL 2 FKM UNHAS GELAR EDUKASI BAHAYA ASAP ROKOK DI DESA TOMBO-TOMBOLO