Jeneponto, 26 Juni 2025 – Mahasiswa Posko 3 Praktik Belajar Lapangan (PBL) III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin kembali melaksanakan aksi nyata di masyarakat dengan melakukan evaluasi peningkatan pengetahuan warga Kelurahan Bulujaya, Kabupaten Jeneponto, terkait kesehatan lingkungan.
Kegiatan evaluasi ini merupakan tindak lanjut dari edukasi kesehatan lingkungan yang telah diberikan pada tahap PBL II sebelumnya, yang dilaksanakan pada 24 Januari 2025 atau sekitar lima bulan yang lalu. Evaluasi berlangsung selama tiga hari, sejak 24 hingga 26 Juni 2025, dengan lokasi utama di Kantor Kelurahan Bulujaya serta melalui metode kunjungan langsung ke rumah-rumah warga.
Fokus utama evaluasi ini adalah untuk menilai sejauh mana peningkatan pengetahuan masyarakat terkait pengolahan air minum, pengelolaan sampah, serta pengolahan limbah cair rumah tangga. Metode yang digunakan berupa post-test dengan kuesioner yang disusun berdasarkan materi edukasi sebelumnya. Setiap warga yang menjadi responden mendapatkan pendampingan dari mahasiswa guna memastikan jawaban yang diberikan benar-benar mencerminkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan.
Pelaksanaan kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat tingginya prevalensi stunting di Jeneponto. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka stunting nasional berada di angka 21,6%, sementara Sulawesi Selatan mencapai 27,2%. Kabupaten Jeneponto bahkan tercatat sebagai daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di provinsi tersebut, yaitu sebesar 39,8%. Lingkungan yang tidak sehat menjadi salah satu faktor utama penyumbang permasalahan stunting ini.
Kepala Kelurahan Bulujaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan evaluasi ini. Ia menilai bahwa kegiatan tersebut memiliki dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. “Evaluasi ini sangat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana edukasi yang telah diberikan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan,” ungkapnya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai program yang berkesinambungan. Dukungan dari pihak kelurahan ini menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan di masyarakat.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari tujuh mahasiswa, yaitu Ainun Zalzabilah Said, Dia Mangenda, A. Rania Adlia, Alfina Widya Azizah Saiful, Deska Leanny Kati, Agustia Triningsih Supodo, dan Andi Agung Patawari P., dengan bimbingan dari Supervisor Rizky Chaeraty Syam, S.K.M., M.Kes.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa FKM Unhas turut berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera serta tujuan ke-6 terkait akses air bersih dan sanitasi layak. Evaluasi ini tidak hanya menjadi bentuk implementasi ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mendukung upaya pencegahan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Jeneponto.