Home / Uncategorized

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:19 WIB

Langkah Edukatif: Sosialisasi dan Penyebaran Video Bahaya Merokok sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya merokok dan dampaknya pada risiko stunting, Posko 16 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melakukan intervensi fisik maupun nonfisik dengan terjun langsung ke masyarakat menggunakan metode door to door di Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto pada Jum’at, 24 Januari 2025 dan Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang bahaya rokok yang berdampak pada risiko stunting.

Posko 16 PBL II FKM Unhas terdiri dari satu Dosen Supervisor, yaitu A. Wahyuni, SKM., M. Kes. dan delapan mahasiswa FKM Unhas yaitu Aryan Y Mangatas dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Aulia Nur Insani dari Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan; Lu’lu’ Ah Salsabila dari Departemen Manajemen Rumah Sakit; Rina Aryana dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; Earlene Rachmany Masyagena dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Nurul Syahri Ramadhani Syam dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Kenzo Ibrahimovich dari Departemen Kesehatan Lingkungan; dan Dinda Asmiranda dari Departemen Epidemiologi.

Baca Juga  Games Edukasi: Cara Kreatif Mahasiswa Posko 4 PBL II FKM Unhas Tingkatkan Kesadaran Stunting pada Siswa SMPN 1 dan SMPN 8 Bangkala Barat

Kegiatan intervensi ini menggunakan metode sosialiasi dan pembagian video animasi terkait bahaya rokok dan dampaknya pada risiko stunting kepada kelompok sasaran berupa perokok aktif yang terdapat bayi di bawah dua tahun (baduta) dalam lingkungan rumahnya di Desa Kalimporo dengan jumlah responden sebanyak 13 orang. Pada intervensi ini, mahasiswa Posko 16 memaparkan materi berupa penjelasan umum rokok, hubungan dan dampak paparan rokok dan risiko stunting, serta pentingnya kebutuhan gizi baduta daripada pengeluaran untuk rokok.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan bahaya rokok dan dampaknya pada risiko stunting. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat lebih efektif dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi generasi mendatang. Edukasi yang dilakukan diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan ini, tetapi dapat berlanjut dengan program-program lain yang lebih mendalam untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga  Cegah Penyakit Melalui Kebiasaan Baik: FKM Unhas Berdayakan Siswa UPT SPF SDN Lakkang

Testimoni dari warga lokal pun menunjukkan dampak positif dari kegiatan ini. Salah satu warga, Ibu Istiqamah, mengungkapkan, “Saya baru tahu kalau asap rokok bisa memengaruhi pertumbuhan anak, apalagi kalau anak masih kecil. Ini jadi pelajaran penting buat saya untuk menjauhi anak kecil dari paparan asap rokok.” Hal ini mencerminkan bahwa penyuluhan yang dilakukan bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat menuju kehidupan yang lebih sehat.

Testimoni lainnya datang dari Ibu Nurhidayah, yang mengungkapkan, “Video animasinya menarik, dan saya jadi lebih mengerti dampak buruk rokok, terutama bagi anak-anak. Saya akan coba mengingatkan orang-orang di sekitar saya soal ini.” Pendekatan yang informatif dan interaktif ini diakui oleh warga sebagai hal yang bermanfaat dalam menambah wawasan mereka terkait bahaya rokok dan dampaknya terhadap kesehatan keluarga.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Berawal dari yang kecil dahulu: Mahasiswa Magang Promosi Kesehatan Unhas Menyasar Dokter Kecil Sekolah

Uncategorized

FKM Unhas Gelar Penjaringan Aspirasi Stakeholders dalam Rangka Penyusunan VMT dan Renstra Periode 2025-2029

Pendidikan

Inovasi Game Tebak Gambar:Posko 15 Attangsalo PBL II FKM Unhas sebagai Media Edukasi Dini HIV/AIDS pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Attangsalo untuk mendukung Pencapaian SDG’s 3

Uncategorized

Awal Sehat Untuk Baduta : Mahasiswa PBL II FKM Unhas Lakukan Edukasi Terkait Pencegahan Bayi BBLR dan KEP Pada Baduta

Uncategorized

Generasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas: Orang Tua di Kelurahan Tonrokassi Barat Dibekali Pemahaman Terkait Pernikahan Dini

Uncategorized

Posko 23 PBL II FKM Unhas Edukasi Ibu Hamil dan Ibu Baduta tentang Bahaya Stunting di Desa Bontosunggu, Jeneponto

Uncategorized

Edukasi Pentingnya Imunisasi: Upaya Pencegahan Stunting di Desa Borongtala

Uncategorized

FKM UNHAS FINALISASI TRACER STUDY ALUMNI UNTUK MENINGKATKAN CAPAIAN IKU 1