Chiang Rai, Thailand — November 2025
Sebanyak 23 dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) berpartisipasi aktif dalam The 56th Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) Conference 2025 yang diselenggarakan di Mae Fah Luang University, Chiang Rai, Thailand, pada 4–7 November 2025. Konferensi internasional bergengsi ini mengusung tema ‘Public Health Transformation: Resilience, Innovation, and Equity‘, yang menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran ilmu pengetahuan antar akademisi, peneliti, dan praktisi kesehatan masyarakat dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen FKM Unhas mempresentasikan karya ilmiah terbaiknya melalui sesi oral presentation dan poster presentation. Tema penelitian yang diangkat sangat beragam, mencakup isu-isu strategis seperti kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), epidemiologi, manajemen kebencanaan, kesehatan masyarakat pesisir, hingga kebijakan dan sistem kesehatan. Beberapa karya ilmiah merupakan hasil kolaborasi lintas institusi, baik nasional maupun internasional, yang menyoroti topik-topik global seperti climate change adaptation, occupational safety among fishermen, dan community resilience during disasters.
Dekan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Sc.PH., Ph.D., menyampaikan bahwa keikutsertaan dosen dalam APACPH 2025 merupakan bagian dari strategi universitas dalam memperkuat daya saing global dan memperluas jejaring akademik internasional. “Partisipasi dosen FKM Unhas di konferensi internasional APACPH ini menjadi wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Hasanuddin, khususnya dalam aspek internasionalisasi, reputasi akademik global, serta kolaborasi riset lintas negara,” ujar Prof. Sukri.
“Kegiatan ini juga selaras dengan semangat Unhas menuju perguruan tinggi berkelas dunia (world-class university) yang aktif berkontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs),” tambahnya. Lebih lanjut, partisipasi para dosen FKM Unhas dalam konferensi internasional ini mendapat dukungan penuh dari Universitas Hasanuddin dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam memperkuat kapasitas sivitas akademika untuk tampil di panggung global. Dukungan ini mencakup fasilitasi akademik, administrasi, dan pendanaan untuk memastikan partisipasi dosen dalam forum internasional berjalan optimal dan berdampak nyata.
Kontribusi dosen FKM Unhas dalam APACPH 2025 juga mendukung implementasi SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui diseminasi hasil penelitian dan pembentukan kolaborasi internasional, para dosen FKM Unhas turut memperkuat komitmen global dalam membangun sistem kesehatan masyarakat yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Selain mempresentasikan hasil riset, beberapa dosen juga menjalin komunikasi dengan berbagai universitas anggota APACPH seperti Mahidol University (Thailand), Yonsei University (Korea Selatan), dan University of the Philippines untuk rencana joint publication, student exchange, dan collaborative research di bidang kesehatan masyarakat dan lingkungan. Partisipasi ini menegaskan posisi FKM Unhas sebagai salah satu fakultas kesehatan masyarakat terkemuka di Indonesia yang aktif berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan kebijakan kesehatan global.









