Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melalui Departemen Biostatistik/Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) melaksanakan kegiatan penyuluhan bertema “Mempersiapkan Ikatan Cinta dengan Si Kecil: Menjadi Ibu yang Peka Sejak dalam Kandungan” bagi ibu hamil dan ibu menyusui di Desa Laikang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, pada Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Departemen Biostatistik/KKB, Ibu Rahma, SKM., MSc, dengan dukungan mahasiswa Departemen Biostatistik/KKB, serta dihadiri oleh 20 peserta ibu hamil dan menyusui. Turut hadir pula Bidan Desa Poskesdes Puntondo, Bd. Mantasia, S.Tr.Keb., yang mendukung jalannya kegiatan di lapangan.
Sebelum sesi edukasi dimulai, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan awal mereka tentang pola asuh responsif. Penyuluhan kemudian disampaikan secara interaktif dan disambut dengan antusias oleh para ibu. Materi menitikberatkan pentingnya membangun ikatan emosional antara ibu dan anak sejak masa kehamilan melalui pola asuh responsif, yang berlandaskan tiga prinsip utama:
- Memahami kebutuhan anak secara tepat,
- Merespons dengan cepat dan penuh empati, serta
- Memberikan tanggapan yang sesuai dan penuh kasih sayang.

Dalam sesi diskusi, para peserta aktif berbagi pengalaman pribadi dalam mengasuh anak dan memperoleh arahan praktis tentang cara menjadi ibu yang lebih peka terhadap kebutuhan bayi. Setelah penyuluhan, para ibu kembali mengikuti post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan mereka, yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman setelah kegiatan berlangsung.

Sebagai penutup, Rahma menegaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian dari komitmen FKM Unhas dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan tujuan ke-5 (Kesetaraan Gender). Kegiatan ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia, yang menekankan pembangunan manusia Indonesia unggul, berkarakter, dan sehat.
Melalui edukasi pola asuh responsif ini, diharapkan para ibu mampu menjadi agen perubahan dalam keluarga dan komunitasnya, guna menciptakan generasi yang sehat, bahagia, dan tangguh sejak dini.









