Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan berjudul “Kenali, Cegah dan Kendalikan Hipertensi dan Diabetes Mellitus” pada Senin, 21 Juli 2025 yang dilaksanakan secara door-to-door di Desa Lumpangan, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang dua penyakit tidak menular yang kerap disebut sebagai “silent killer” ini. Hipertensi dan diabetes merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan tanpa gejala awal yang jelas, namun dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Penyuluhan dipandu langsung oleh mahasiswa KKN dan diikuti dengan antusias oleh warga dari berbagai kalangan, khususnya usia produktif dan lansia. Dalam sesi penyuluhan, warga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah hipertensi dan diabetes, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, cukup istirahat, serta menghindari konsumsi rokok dan alkohol. Warga juga diajak untuk memahami tanda-tanda awal penyakit dan pentingnya lakukan pemeriksaan rutin tekanan darah dan kadar gula darah. Selain edukasi, mahasiswa
KKN juga melaksanakan skrining tekanan darah dan gula darah gratis, sebagai bentuk upaya deteksi dini pada masyarakat.
“Dengan penyuluhan ini, kami ingin membuka kesadaran masyarakat bahwa hipertensi dan diabetes bisa dicegah, bahkan dikendalikan. Kuncinya adalah pola hidup sehat dan deteksi sejak dini,” ujar Muhammad Muchlasin Abshar, penanggung jawab kegiatan.
Kegiatan ini berada di bawah bimbingan Basir, S.KM., M.Sc., dosen dari Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, yang mendukung keterlibatan aktif mahasiswa dalam upaya edukasi kepada masyarakat. Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular. Kegiatan ini berkaitan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. Melalui edukasi ini, masyarakat diajak untuk mengenali faktor risiko, menerapkan pola hidup sehat, serta melakukan deteksi dini, yang diharapkan dapat menekan angka kejadian DM dan hipertensi secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya berbagai pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat perubahan positif di tengah masyarakan. Diharapkan penyuluhan ini menjadi titik awal bagi warga desa untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat dalam jangka panjang.