Senin, 30 Juni 2025, mahasiswa PBL III FKM Unhas Posko 29 telah melaksanakan Seminar Akhir di Kantor Desa Karelayu, Kabupaten Jeneponto sebagai penutup dari rangkaian kegiatan pengabdian yang telah berlangsung selama beberapa minggu. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, aparat desa, dan kader posyandu, serta bertujuan untuk memaparkan hasil evaluasi dari intervensi yang telah dilakukan.
Dari hasil evaluasi, diketahui bahwa edukasi mengenai stunting, perokok pasif, serta penyuluhan sampah dan pengelolaannya berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat dibandingkan sebelum intervensi dilakukan. Selain itu, media edukasi seperti poster stunting dinilai efektif karena masih terpasang di seluruh posyandu dan dibaca oleh warga. Penempelan stiker larangan merokok di dalam rumah dan pemasangan asbak juga menunjukkan keberhasilan, terlihat dari masih terpasangnya stiker di sebagian besar rumah sasaran. Namun, pada demonstrasi pembuatan kompos dan ecobrik, ditemukan perlunya tindak lanjut berupa pemasangan poster panduan agar masyarakat dapat terus mengingat dan mempraktikkannya.
Sebagai bentuk keberlanjutan, mahasiswa memberikan beberapa rekomendasi seperti pengadaan truk sampah yang beroperasi rutin, penguatan peran kader dalam edukasi stunting, imbauan pemerintah desa terkait larangan merokok di dalam rumah, serta pemberian sanksi bagi warga yang membuang sampah ke sungai. Beberapa tokoh masyarakat dan aparat desa juga menyampaikan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan aktif dari aparat dan kader desa, serta partisipasi masyarakat itu sendiri.
Seluruh kegiatan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, poin 11 tentang kota dan permukiman berkelanjutan, serta poin 12 terkait konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan hasil intervensi yang telah dilakukan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi Desa Karelayu.