Home / Uncategorized

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:33 WIB

ECOBRICK FOR CHANGE : EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PEMANFAATAN ECOBRICK PADA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SETEMPAT

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan sampah plastik, Posko 32 Praktik Belajar Lapangan (PBL) II Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin mengadakan intervensi non-fisik bertajuk “Edukasi dan Demonstrasi Pengelolaan Sampah melalui Ecobrick.” Kegiatan ini berlangsung pada  Kamis, 30 Januari 2025, di Kantor  Kelurahan Tonrokassi Timur, Kabupaten Jeneponto. Tujuannya adalah Memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah plastik melalui edukasi dan demonstrasi pembuatan ecobrick, sehingga dapat mengurangi volume sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Posko 32 PBL II FKM UNHAS melibatkan 1 dosen supervisor yakni, Rismayanti, SKM., MKM., serta enam mahasiswa FKM UNHAS yang berasal dari berbagai departemen: Safirah Adzkia (Epidemiologi), Mutmainna (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), Salsabila Putriana (Manajemen Rumah Sakit), Nur Sakina (Administrasi dan Kebijakan Kesehatan), Rhafisyah Nurul Tsany Harinal (Epidemiologi), dan Wahyu Nayrah Qalbi (Kesehatan Lingkungan).

Baca Juga  SEMINAR NASIONAL "ZERO DRAMA, ONLY SAFETY DRIVING" OLEH OHSS K3 FKM UNHAS

Dalam kegiatan ini, masyarakat mengikuti sesi edukasi interaktif yang diawali dengan Pre-Test guna mengukur tingkat pemahaman awal mereka mengenai pengelolaan sampah dan konsep Ecobrick. Selama sesi penyuluhan, peserta mendapatkan wawasan tentang dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan, teknik pemilahan sampah yang benar, serta proses pembuatan Ecobrick sebagai alternatif pengelolaan limbah plastik yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12, yaitu “Ensure sustainable consumption and production patterns” (Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan). Dengan memanfaatkan Ecobrick, masyarakat tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga menciptakan solusi inovatif untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan yang lebih berguna. Diharapkan melalui edukasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah dan mengelola sampah dengan baik guna mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah plastik.

Baca Juga  Posko 24 PBL II FKM Unhas Galakkan Kesadaran Imunisasi dengan Poster di Posyandu dan Pustu Desa Bontojai, Jeneponto

Kegiatan ini melibatkan 16 partisipan dari berbagai latar belakang, khususnya setiap kepala lingkungan, yang diharapkan dapat menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat mereka mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik. Dengan demikian, program ini tidak hanya berdampak jangka pendek dalam peningkatan pengetahuan, tetapi juga diharapkan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Edukasi dan demonstrasi Ecobrick ini merupakan langkah konkret dalam pelestarian lingkungan serta membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap pengelolaan sampah plastik.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Generasi Cerdas, Masa Depan Berkualitas: Orang Tua di Kelurahan Tonrokassi Barat Dibekali Pemahaman Terkait Pernikahan Dini

Uncategorized

Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini: Upaya Meningkatkan Kesadaran Remaja di Kelurahan Bulujaya, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

POSKO 22 PBL 2 FKM UNHAS ADAKAN PELATIHAN PEMUATAN ECOBRICK DI SDN 10 BANGKALA

Uncategorized

Pengolahan Limbah Bonggol Jagung Menjadi Briket Sebagai Sumber Energi Terbarukan Untuk Masyarakat Desa Pappalluang Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

FKM Unhas Menggelar Yusidisum dan Ramah Tamah Pelepasan Alumni Wisuda Periode Oktober 2024

Uncategorized

Dosen FKM Unhas Fasilitasi Praktikum Promosi Kesehatan Mahasiswa Universitas Mandala Waluya

Uncategorized

GUEST LECTURE, FKM UNHAS MENGHADIRKAN POSTDOC STUDENT DARI STANFORD UNIVERSITY, USA

Uncategorized

Posko 23 PBL II Fkm Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Cegah Stunting” di Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto