Home / Uncategorized

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Minggu Sehat” Program Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas: Upaya Cegah Stunting di Desa Alatengae dengan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

Doc. Minngu Sehat dan Penutupan Kegiatan Bina Desa FKM Unhas Desa Alatengae Kabupaten Maros 2024 (Istimewa)

Doc. Minngu Sehat dan Penutupan Kegiatan Bina Desa FKM Unhas Desa Alatengae Kabupaten Maros 2024 (Istimewa)

Maros, 6 Oktober 2024 – Dalam rangka optimalisasi intervensi gizi sebagai upaya penurunan angka stunting, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan “Minggu sehat” sebagai bagian dari Program Bina Desa Mahasiswa yang diselenggarakan selama dua hari di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dalam mencegah stunting, sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) terutama poin 2 yaitu mengakhiri segala bentuk kelaparan, kekurangan gizi, dan mencapai ketahanan pangan.

Rangkaian kegiatan Minggu Sehat dimulai dengan senam bersama ibu-ibu Desa Alatengae di Lapangan Sepak Bola Gollae pada pukul 07.00, yang dilanjutkan dengan sarapan makanan sehat. Kegiatan fisik berupa senam bersama ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk mempromosikan pentingnya gaya hidup aktif dan sehat kepada masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

Doc. Senam bersama ibu-ibu Desa Alatengae di Lapangan Sepak Bola Gollae (Istimewa)

Setelah senam, dilaksanakan penyuluhan terkait pencegahan stunting oleh Mahasiswa FKM Unhas yang disertai dengan pengenalan jingle anti-stunting dan peluncuran ebook “Cegah Stunting itu Penting.” Ebook ini berisi informasi mengenai stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahan yang dapat membantu meningkatkan pengetahuan warga terhadap stunting. Tak hanya itu, ebook ini juga dilengkapi dengan resep-resep MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yang dibuat untuk membantu ibu agar dapat menyiapkan makanan yang bervariasi dan tentunya bernutrisi pada anak, mengingat pentingnya asupan gizi yang seimbang pada masa 1000 hari pertama kehidupan anak.

Baca Juga  Kolaborasi Mahasiswa dan Masyarakat: Seminar Akhir PBL I di Desa Tinco Sukses Digelar
Doc. Penyuluhan Pencegahan Stunting dan pengenalan jingle anti-stunting serta ebook “Cegah Stunting itu Penting” (Istimewa)

Untuk lebih memperkuat pemahaman tentang gizi, acara dilanjutkan dengan lomba masak MP-ASI yang diikuti oleh para kader serta ibu-ibu desa Alatengae. Peserta dibagi menjadi  enam tim, masing-masing tim terdiri dari tiga peserta. Lomba masak MP-ASI diinisiasi melihat kondisi pengetahuan para ibu dan calon ibu yang belum mencukupi untuk menyediakan makanan pendamping ASI yang sehat dan bergizi untuk anak-anaknya. Para peserta menggunakan resep-resep MP-ASI dalam ebook yang telah dihitung nilai zat gizi per sajiannya. Suasana kompetisi berlangsung meriah dengan semangat kebersamaan dan kreativitas para peserta dalam memasak. Lomba masak MP-ASI ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman nyata bagi para ibu dan calon ibu dalam menyediakan MP-ASI yang berkualitas sesuai kebutuhan gizi anak sehingga mereka dapat terhindar dari stunting.

Baca Juga  Pendidikan Kesehatan untuk Remaja: Upaya Mahasiswa Posko 23 PBL III FKM Unhas Lawan Rokok dan Stunting di Jeneponto

Doc. Lomba Masak MP-ASI oleh Kader Kesehatan dan Ibu-Ibu Desa Alatengae (Istimewa)

Secara keseluruhan, kegiatan “Minggu Sehat” dalam rangkaian program Bina Desa Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Desa Alatengae, tidak hanya dalam hal pemahaman tentang pencegahan stunting tetapi juga dalam mengaplikasikan kebiasaan hidup sehat yang berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Program Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat pedesaan.

Doc. Penyerahan ebook “Cegah Stunting itu Penting” (Istimewa)
Doc. Penyerahan Plakat dari FKM Unhas kepada perwakilan Desa Alatengae (Istimewa)

Terakhir, seluruh rangkaian Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas ditutup secara resmi di Bumdes, Desa Alatengae. Penutupan ini dihadiri oleh dosen pendamping Rizky Chaeraty Syam, SKM., M. Kes dan St. Rosmanely, SKM., M.KM serta tim pelaksana Bina Desa Mahasiswa FKM Unhas. Acara penutupan dirangkaikan dengan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah lomba masak MP-ASI, juga serah terima Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa ebook “Cegah Stunting itu Penting” dan plakat sebagai tanda terimakasih dan kenang-kenangan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin kepada pihak Desa Alatengae.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Dari Edukasi ke Aksi: Masyarakat Desa Banrimanurung, Kabupaten Jeneponto Semakin Peduli Akan Pentingnya Pengolahan Air Minum

Uncategorized

Dukung SDGs 2, Mahasiswa Posko 4 PBL 2 FKM Unhas Gelar Lomba Masak MPASI untuk Edukasi Gizi di Desa Barana, Kabupaten Jeneponto

Uncategorized

Seminar Awal PBL I Warnai Penyambutan Mahasiswa FKM Unhas di Kelurahan Labessi, Marioriwawo

Uncategorized

Posko 16 PBL 3 FKM Unhas Gelar Seminar Awal: Siap Evaluasi Program Edukasi Stunting dan Anemia di Desa Kalimporo

Uncategorized

Edukasi DAGUSIBU: Cara Aman dan Bijak dalam Menggunakan Obat

Uncategorized

Mahasiswa FKM terlibat kegiatan UNHAS-KU Summer Program 2025

Uncategorized

Cegah Stunting di Jeneponto: Mahasiswa Posko 19 FKM UNHAS Kenalkan Metode EMO DEMO untuk Melatih Keterampilan MP-ASI Bayi

Uncategorized

Posko 4 PBL II FKM Universitas Hasanuddin Melakukan Intervensi Kesehatan Berupa Pemasangan Poster ”Dampak Pernikahan Dini” di Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat